<![CDATA[The low ability or learning outcomes of students in understanding Aqidah Akhlak lessons and their practice in daily life is closely related to basic abilities at school. The science of Aqidah Morals is a science that students must know, not just casually, but its implementation in real life. Students' lack of interest in participating in learning is the cause of the problem of low student learning outcomes. This is due, among other things, to the presentation of material that is less interesting and there is a mismatch in the methods used by teachers in learning. This research was carried out with the aim of finding out whether the Simulation method could improve the Akidah Akhlak learning outcomes for Class V MI Negeri 1 Pringsewu students in the even semester of the 2018/2019 academic year. This research is a type of classroom action research that wants to reveal how high the level of effectiveness of the simulation method is in improving learning outcomes of moral aqidah, the subject of despicable morals in class V students at MI Negeri 1 Pringsewu. The results of research on 30 students in each cycle in learning Aqidah Akhlak in Class V MI Negeri 1 Pringsewu, are as follows: 15 students or 50% of students completed learning in cycle I, in cycle II 25 children or 83% of children had completed Study. Thus, this research ended in cycle II because the success indicator for students who obtained complete learning results of 83% had been achieved. Based on the results of this research, it can be concluded that the Simulation method can improve the learning outcomes of Aqidah Akhlak in Class V students at MI Negeri 1 Pringsewu ABSTRAK Rendahnya kemampuan atau hasil belajar siswa dalam memahami pelajaran Aqidah Akhlak dan praktiknya dalam kehidupan sehari-hari berhubungan erat dengan kemampuan dasar di sekolah. Ilmu Aqidah Akhlak merupakan ilmu yang wajib diketahui oleh siswa tidak sekedar asal-asalan akan tetapi pelaksanaannya dalam kehidupan nyata. Kurangnya minat siswa dalam mengikuti pembelajaran menjadi penyebab masalah rendahnya hasil belajar siswa. Hal ini disebabkan antara lain karena pembawaan materi yang kurang menarik dan terjadi ketidak sesuaian metode yang dipakai guru dalam pembelajaran. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah metode Simulasi dapat meningkatkan hasil belajar Akidah Akhlak pada siswa Kelas V MI Negeri 1 Pringsewu semester genap tahun pelajaran 2018/2019. Penelitian ini termasuk jenis penelitian tindakan kelas yang ingin mengungkap seberapa tinggi Tingkat efektifitas metode simulasi dalam meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak pokak bahasan akhlak tercela pada siswa kelas V MI Negeri 1 Pringsewu. Hasil dari penelitian terhadap 30 siswa pada setiap siklus dalam pembelajaran Akidah Akhlak pada Kelas V MI Negeri 1 Pringsewu, yaitu sebagai berikut: siswa yang tuntas belajar pada siklus I sebanyak 15 anak atau 50%, pada siklus II 25 anak atau 83% anak sudah tuntas belajar. Dengan demikian penelitian ini diakhiri pada siklus II karena indikator keberhasilan siswa yang memperoleh hasil tuntas belajar sebanyak 83% sudah tercapai. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa metode Simulasi dapat meningkatkan hasil belajar Akidah Akhlak pada siswa Kelas V di MI Negeri 1 Pringsewu]]>
Copyrights © 2023
