Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) telah membuat dan mengembangkan perangkat lunak dan program otomasi perpustakaan Inlislite sejak tahun 2011. Penelitian ini mencoba untuk mengetahui bagaimana pustakawan menggunakan sistem Inlislite di provinsi Sumatera Selatan, serta tantangan yang mereka hadapi dan tantangan yang dihadapi. upaya yang mereka lakukan. Penelitian ini menggunakan metodologi deskriptif kualitatif. Langkah-langkah observasi, wawancara, dan dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data. Berdasarkan temuan penelitian, Inlislite telah digunakan dengan sangat sukses untuk sistem manajemen bahan koleksi di layanan perpustakaan Sumatera Selatan. Pemanfaatan Inlislite (Sistem Perpustakaan Terpadu) yang meliputi pengelolaan sumber daya perpustakaan, layanan sirkulasi (peminjaman dan pengembalian buku), keanggotaan, dan OPAC. Inlislite digunakan dengan versi 3.2. batu sandungan dalam menggunakan Inlislite
Copyrights © 2024