Keberlanjutan studi mahasiswa merupakan salah satu tantangan utama dalam pendidikan tinggi yang memengaruhi kualitas akademik dan reputasi institusi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi keberlanjutan studi mahasiswa di STIE Enam Enam Kendari, dengan pendekatan kuantitatif menggunakan Structural Equation Modeling (SEM). Faktor-faktor yang dianalisis meliputi dukungan sosial, kemampuan akademik, kesehatan mental, dan faktor ekonomi. Data dikumpulkan dari 200 mahasiswa, dengan pengukuran variabel menggunakan skala Likert lima poin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua faktor yang diuji memiliki pengaruh signifikan terhadap rendahnya tingkat keberlanjutan studi mahasiswa. Faktor ekonomi memiliki pengaruh paling dominan, diikuti oleh dukungan sosial, kemampuan akademik, dan kesehatan mental. Dukungan sosial yang rendah, kemampuan akademik yang terbatas, serta masalah kesehatan mental berkontribusi pada meningkatnya risiko mahasiswa untuk berhenti studi, sedangkan masalah ekonomi secara langsung berhubungan dengan keputusan mahasiswa untuk tidak melanjutkan pendidikan. Model penelitian ini menunjukkan bahwa sekitar 41,1% variabilitas dalam rendahnya keberlanjutan studi dapat dijelaskan oleh faktor-faktor tersebut. Temuan ini menyarankan pentingnya pengembangan kebijakan dan program yang mendukung berbagai aspek kehidupan mahasiswa, termasuk dukungan sosial, kualitas akademik, kesehatan mental, dan bantuan ekonomi. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan kebijakan akademik yang lebih efektif dan berbasis bukti di STIE Enam Enam Kendari, serta perguruan tinggi lainnya yang menghadapi tantangan serupa. Implikasi praktis dari penelitian ini mencakup penguatan layanan dukungan bagi mahasiswa dan pengembangan program keberlanjutan studi jangka panjang yang lebih holistik.
Copyrights © 2024