Penelitian ini membahas tantangan yang dihadapi oleh pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Busung terkait pengelolaan keuangan. Permasalahan yang diidentifikasi meliputi kesulitan dalam pencatatan pendapatan, pengeluaran, merencanakan anggaran, serta kurangnya pemahaman tentang menghitung laba/rugi usaha. Keterbatasan akses terhadap pelatihan, konsultasi keuangan, dan perangkat lunak pembukuan juga terjadi. Untuk menangani hal ini, dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat melalui penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan. Penyuluhan bertujuan memberikan pemahaman tentang pengelolaan keuangan dan pembukuan sederhana bagi UMKM, sementara pelatihan memberikan contoh praktis penerapan konsep tersebut. Hasilnya, kegiatan ini memberikan manfaat bagi pelaku UMKM seperti Ibu Rozita (usaha Kerupuk Ikan) dan Umi Zulfa (usaha kue putu piring) di Desa Busung. Mereka berhasil memahami pengelolaan keuangan dan menerapkan pembukuan secara sederhana setelah kegiatan ini. Pelaksanaannya berlangsung aktif, komunikatif, dengan bimbingan kelompok pelaksana yang menciptakan suasana yang nyaman.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024