Penelitian ini membahas implementasi pendidikan inklusi di SD Negeri Gubuk Makam, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekolah ini telah menerapkan program pembiasaan bernama GASPUL MENU OLAH-OLAH, yang mencakup olahraga, olah rasa, olah pikir, dan olah hati. Program ini membantu siswa berkebutuhan khusus (ABK) berintegrasi dengan siswa lainnya dalam pembelajaran reguler. Meskipun demikian, terdapat beberapa kendala, seperti kurangnya data spesifik mengenai ABK dan minimnya pelatihan guru dalam pendidikan inklusi. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan pelatihan guru, kerja sama dengan orang tua, dan dukungan lintas sektor untuk memperkuat pelaksanaan pendidikan inklusi di masa mendatang.
Copyrights © 2025