Hidayatullah, Muhammad Isro'
Unknown Affiliation

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

The Use of Memrise NGSL 1.01 Flashcard Set Apps to Learn General Vocabulary in The Tenth Grade of Senior High School 1 Praya Timur Hidayatullah, Muhammad Isro'; Melani, Boniesta Zulandha; Lail, Husnul; Apgrianto, Kurniawan
Journal of Classroom Action Research Vol. 6 No. 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v6i2.7731

Abstract

This study aims to explore the impact of using the Memrise mobile app, specifically its New General Service List (NGSL) 1.01 flashcard sets, on English vocabulary acquisition among high school students. Recognizing vocabulary as a critical component of language mastery, this research addresses the challenges in vocabulary learning and the potential benefits of digital tools in enhancing language skills. This study employs a pre-experimental with one-group pre-test–post-test design. the study involved 35 tenth-grade students from Senior High School 1 Praya Timur. Then, the NGSL diagnostic test (NGSL vocabulary test with multiple choice form) was used to measure vocabulary knowledge before and after a five-week intervention with the Memrise app. The results of this study indicated significant improvements in vocabulary scores post-intervention, demonstrating the app's effectiveness. A positive correlation was found between the number of flashcard sets used and students' NGSLT scores. The findings suggest that digital learning platforms like Memrise can significantly enhance vocabulary acquisition, making learning more engaging and effective. The study recommends integrating such tools into educational practices to improve vocabulary learning outcomes. Future research should investigate the long-term effects and demographic variations in the effectiveness of digital vocabulary learning tools.
Implementasi Pendidikan Inklusi di Sekolah Dasar: Studi Kasus di Sekolah Dasar Negeri Gubuk Makam Lombok Tengah Widhyastuti, kadek Listya; Hidayatullah, Muhammad Isro'
Jurnal Ilmiah Telaah Vol 10, No 1: January 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/telaah.v10i1.28791

Abstract

Penelitian ini membahas implementasi pendidikan inklusi di SD Negeri Gubuk Makam, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekolah ini telah menerapkan program pembiasaan bernama GASPUL MENU OLAH-OLAH, yang mencakup olahraga, olah rasa, olah pikir, dan olah hati. Program ini membantu siswa berkebutuhan khusus (ABK) berintegrasi dengan siswa lainnya dalam pembelajaran reguler. Meskipun demikian, terdapat beberapa kendala, seperti kurangnya data spesifik mengenai ABK dan minimnya pelatihan guru dalam pendidikan inklusi. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan pelatihan guru, kerja sama dengan orang tua, dan dukungan lintas sektor untuk memperkuat pelaksanaan pendidikan inklusi di masa mendatang.
Rancangan Pembelajaran Learning Cycle 5E Berbasis Solo Taxonomy untuk Meningkatkan Kemampuan Berfikir Kritis Siswa Hidayatullah, Muhammad Isro'
Indonesian Journal on Education (IJoEd) Vol. 1 No. 2 (2024)
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/sp5mdk39

Abstract

Pembelajaran Learning Cycle 5E berbasis SOLO Taxonomy sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Pembelajaran Learning Cycle 5E terdiri atas lima tahap: Engage, Explore, Explain, Elaborate, dan Evaluate, yang dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang aktif dan konstruktif. Dengan mengintegrasikan SOLO Taxonomy, evaluasi pembelajaran dapat dilakukan secara bertahap untuk mengukur tingkat pemahaman siswa, mulai dari pengetahuan dasar hingga kemampuan analisis yang kompleks. Penelitian menggunakan metode studi kepustakaan dengan menelaah berbagai referensi untuk merancang pembelajaran pada materi perkembangbiakan hewan di kelas 6 Sekolah Dasar. Hasilnya menunjukkan bahwa pendekatan ini mengahsilkan rancangan pembelajaran beserta contoh soal yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dan juga memperkuat pemahaman konseptual dan keterampilan kolaboratif mereka. Artikel ini merekomendasikan implementasi model ini pada berbagai mata pelajaran untuk mendukung pembelajaran yang mendalam dan bermakna.
Dampak Negatif Penggunaan Gadget pada Anak Usia Sekolah Dasar Hidayatullah, Muhammad Isro'; Wahyudin, Didi; Hamdiana, Hamdiana
Indonesian Journal on Education (IJoEd) Vol. 1 No. 2 (2024)
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/v3mqyx25

Abstract

Perkembangan teknologi telah memengaruhi pola perilaku siswa, termasuk anak-anak di tingkat sekolah dasar. Meskipun gadget mempermudah akses informasi, penggunaannya yang berlebihan dapat menyebabkan dampak negatif yang serius, seperti kecanduan, gangguan pada interaksi sosial, penurunan karakter, dan hambatan dalam proses tumbuh kembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dampak negatif tersebut serta merumuskan solusi untuk meminimalkannya. Pendekatan yang digunakan adalah studi pustaka melalui analisis terhadap berbagai buku, artikel ilmiah, dan sumber terpercaya lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak buruk penggunaan gadget mencakup berkurangnya kemampuan komunikasi, melemahnya interaksi sosial, dan munculnya sikap kurang peduli terhadap lingkungan sekitar. Selain itu, gangguan kesehatan fisik, emosional, dan psikomotorik juga menjadi perhatian penting. Penelitian ini menyarankan peningkatan literasi digital, pengawasan orang tua, pengaturan waktu pemakaian gadget, penerapan filter konten, serta aturan tegas dari pihak sekolah. Kolaborasi antara orang tua, pendidik, dan komunitas diperlukan untuk mengurangi dampak negatif tersebut sehingga anak-anak dapat memanfaatkan teknologi secara optimal dan bertanggung jawab
Tinjauan Literatur: Efektifitas Penggunaan Model Pembelajaran Inquiry dalam Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar Hidayatullah, Muhammad Isro'; Widhyastuti , Kadek Listya
Indonesian Journal on Education (IJoEd) Vol. 1 No. 3 (2025)
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/zdyk6g05

Abstract

Pembelajaran inkuiri merupakan suatu model pembelajaran yang menekankan eksplorasi, investigasi, dan pemecahan masalah dengan tujuan untuk meningkatkan keterlibatan aktif siswa dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan model pembelajaran inkuiri dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di tingkat sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan desain studi pustaka segingga data diperoleh dengan melakukan analisis berbagai referensi akademik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan hasil pembelajaran IPA karena mereka memungkinkan pengalaman belajar yang lebih mendalam dan signifikan. Dari beberapa peneilitian, penerapan pembelajaran berbasis inkuiri terbukti dapat meningkatkan hasil belajar, keterampilan berpikir kritis, dan sikap ilmiah peserta didik. Model ini dapat menjadi strategi inovatif untuk meningkatkan kualitas pendidikan IPA di sekolah dasar jika diterapkan dengan benar. Meskipun demikian, implementasi model ini menghadapi berbagai tantangan, seperti kesiapan guru, keterbatasan sumber daya, serta perbedaan karakteristik siswa. Oleh karena itu, penelitian di masa mendatang disarankan untuk lebih mendalami bagaimana faktor-faktor tersebut dapat dioptimalkan guna meningkatkan keberhasilan penerapan pembelajaran inkuiri.   
Implementasi Pembelajaran IPAS di Sekolah Dasar: Studi Kasus di SD Negeri 1 Giri Tembesi, Lombok Barat Hidayatullah, Muhammad Isro'; Udayani, Ni Wayan Asri; Nurhidayati, Nurhidayati; Isra, Muhammad; Rachmawati, Retna Ayu; Sukarso, AA
Journal of Classroom Action Research Vol. 7 No. SpecialIssue (2025): Maret 2025
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v7iSpecialIssue.10914

Abstract

mplementasi Kurikulum Merdeka membawa perubahan signifikan pada struktur mata pelajaran di jenjang sekolah dasar, salah satunya adalah penggabungan mata pelajaran IPA dan IPS menjadi IPAS. Mata pelajaran ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang holistik, kontekstual, dan terhubung dengan kehidupan nyata siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran IPAS di SD Negeri 1 Giri Tembesi, mengidentifikasi tantangan yang dihadapi guru dalam penerapannya, serta mengeksplorasi solusi yang dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara semi-terstruktur, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri atas guru kelas dan siswa. Analisis data dilakukan melalui tahapan reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dengan verifikasi menggunakan triangulasi teknik dan sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran IPAS di SD Negeri 1 Giri Tembesi telah mengacu pada prinsip Kurikulum Merdeka, seperti pembelajaran berbasis proyek, inkuiri, dan kontekstual. Namun demikian, beberapa tantangan masih ditemukan, seperti keterbatasan media pembelajaran, kurangnya pelatihan guru, serta kecenderungan penggunaan metode konvensional. Untuk mengatasi hal tersebut, guru melakukan upaya seperti kolaborasi antar rekan sejawat, pemanfaatan media sederhana, dan adaptasi strategi pembelajaran berbasis kebutuhan siswa. Penelitian ini merekomendasikan pentingnya penguatan dukungan kebijakan sekolah, peningkatan kompetensi guru secara berkelanjutan, serta penyediaan sumber belajar yang relevan agar implementasi IPAS berjalan lebih optimal.
Pengaruh Model PBL berbantuan Media Wordwall terhadap Keterampilan Berpikir Kritis: Ditinjau dari Gaya Belajar Peserta Didik Sekolah Dasar Hidayatullah, Muhammad Isro'; Nabila, Siti Maulidiya; Septiani, Melinda; Sopani, Elza Maulia; Adiyatma, Fauzi Maha; Herianto, Edy
CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 13, No 2 (2025): September 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/civicus.v13i2.32844

Abstract

Kemampuan berpikir kritis merupakan keterampilan esensial abad ke-21 yang perlu dikembangkan sejak jenjang sekolah dasar. Namun, variasi gaya belajar peserta didik kerap menjadi tantangan dalam memilih strategi dan media pembelajaran yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh model Problem Based Learning (PBL) berbantuan media Wordwall terhadap keterampilan berpikir kritis siswa sekolah dasar, dengan mempertimbangkan perbedaan gaya belajar. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain one group pretest-posttest. Sampel penelitian berjumlah 20 siswa kelas IV yang dipilih secara purposive. Data dikumpulkan melalui tes berpikir kritis dan angket gaya belajar, kemudian dianalisis dengan uji paired sample t-test dan ANOVA. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan kemampuan berpikir kritis setelah perlakuan (p < 0,05) dengan efek sedang (Cohen’s d = 0,588), namun tidak terdapat perbedaan signifikan antar gaya belajar. Simpulan penelitian ini menegaskan bahwa PBL berbantuan Wordwall efektif meningkatkan keterampilan berpikir kritis secara merata tanpa dibatasi oleh gaya belajar. Penelitian selanjutnya direkomendasikan untuk mengeksplorasi media interaktif lainnya yang lebih menonjolkan aspek auditori dan analisis longitudinal terhadap pengaruh jangka panjang terhadap perkembangan kognitif dan karakter siswa. Critical thinking is an essential 21st-century skill that needs to be cultivated from the elementary school level. However, variations in students' learning styles often present challenges in selecting appropriate teaching strategies and media. This study aims to examine the effect of the Problem-Based Learning (PBL) model assisted by Wordwall media on elementary students’ critical thinking skills, while considering differences in learning styles. The research employed a quantitative approach with a one-group pretest-posttest design. The sample consisted of 20 fourth-grade students selected through purposive sampling. Data were collected using a critical thinking test and a learning style questionnaire, then analyzed using paired sample t-test and ANOVA. The results revealed a significant improvement in critical thinking skills after the intervention (p < 0.05) with a moderate effect size (Cohen’s d = 0.588), yet no significant differences were found across different learning styles. The findings confirm that PBL assisted by Wordwall effectively enhances students' critical thinking skills evenly, regardless of learning style differences. Future research is recommended to explore other interactive media that emphasize auditory aspects and to conduct longitudinal studies on the long-term impact on students’ cognitive development and character formation.