Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi pemertahanan bahasa Sasak di tengah modernitas pada sekolah dasar di Kota Mataram dengan menggunakan pendekatan systematic literature review. Sumber literatur yang digunakan berasal dari database terindeks Scopus, DOAJ, dan Google Scholar dengan rentang tahun publikasi 2014–2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelestarian bahasa Sasak di Kota Mataram menghadapi tantangan kompleks, seperti dominasi bahasa Indonesia, kurangnya kurikulum yang mengakomodasi budaya Sasak, minimnya dukungan kebijakan pemerintah, serta dampak globalisasi dan teknologi yang mengurangi ruang lingkup penggunaan bahasa Sasak di kalangan generasi muda. Beberapa strategi potensial telah diidentifikasi, antara lain integrasi bahasa Sasak ke dalam kurikulum sekolah, pemanfaatan teknologi digital sebagai media pembelajaran, dan penguatan peran komunitas lokal. Meskipun demikian, efektivitas serta implementasi strategi-strategi tersebut memerlukan kajian lebih mendalam untuk memastikan keberlanjutan bahasa Sasak di era modern. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap upaya pelestarian bahasa daerah sebagai bagian dari identitas budaya lokal.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025