Manajemen pemeliharaan indukan sapi potong merupakan hal penting dalam pengembangan sapi potong secara nasional. Penelitian dilakukan untuk mengevaluasi penerapan sistem manajemen pemeliharaan di Loka Pengujian Standar Instrumen (LPSI) Ruminansia Besar, Pasuruan, Jawa Timur. Aspek yang diteliti meliputi sistem perkandangan, pemberian pakan dan air minum, perkawinan, penanganan kebuntingan, pasca melahirkan, serta manajemen kesehatan. Penelitian dilakukan melalui observasi, partisipasi, dan wawancara  secara langsung pada bulan September hingga Desember 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem perkandangan menggunakan tipe tail to tail, dengan desain yang sesuai dengan standar kebutuhan indukan bunting dan laktasi. Pemberian pakan dilakukan dengan metode component feeding, di mana pakan konsentrat diberikan terlebih dahulu, kemudian hijauan dua jam setelahnya. Rasio pakan yang digunakan untuk induk bunting adalah 60:40 dan induk laktasi 65:35, dengan tambahan mineral untuk mendukung kesehatan reproduksi dan produksi susu. Proses perkawinan dilakukan secara alami dan pemeriksaan kebuntingan menggunakan palpasi rektal dan ultrasonografi (USG). Induk yang mencapai akhir kebuntingan dipindahkan ke kandang khusus untuk mempermudah pemantauan kelahiran. Manajemen kesehatan mencakup pencegahan, pemantauan kondisi kesehatan, serta penanganan penyakit dan pengobatan. Secara keseluruhan, manajemen pemeliharaan di LPSI Ruminansia Besar telah diterapkan dengan baik sesuai standar dan dapat menjadi model pengembangan indukan sapi potong di daerah lain.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025