Kabupaten Bengkalis merupakan daerah luas persawahan 5.014 ha. Luasnya lahan persawahan merupakan potensi yang dapat mendukung tersedianya pangan guna mencukupi kebutuhan lokal maupun regional. Keseriusan dan komitmen Pemda Kabupaten Bengkalis dalam membangun ketahanan pangan diwujudkan dengan rencana membangun sistem irigasi guna mengairi 1500 ha lahan persawahan yang kekurangan air ketika musim kemarau. Salah satu daerah irigasi rawa di Kabupaten Bengkalis tentang kriteria dan penetapan status Daerah Irigasi, yaitu Daerah Irigasi Rawa Sepotong khususnya di Desa Langkat dengan luas 326 ha mengalami kekurangan air di musim kemarau. Hal ini disebabkan debit air hujan pada saat itu tidak mencukupi atau kecil sehingga tidak dapat mengairi daerah irigasi yang ada. Selain itu, elevasi muka air pada saat musim kemarau lebih rendah dibandingkan dengan elevasi sawah. Peneltian ini dilakukan dengan menggunakan berbagai data sekunder dan menganalisis kelayakan pembangunan pompanisasi irigasi di daerah Daerah Irigasi Rawa Sepotong. Berdasarkan analisa data yang dilakukan, didapat ketersediaan debit andalan (Q80) Sungai Siak Kecil dengan metode F.J Mock sebesar 58,315 m3/s dengan kebutuhan air irigasi terbesar pada bulan Agustus periode I sebesar 0,61 m3/s. Dengan tingkat ketersediaan air yang sangat tinggi dibandingkan dengan kebutuhan air irigasi daerah tersebut, maka secara teknis pembangunan pompanisasi irigasi ini layak dilaksanakan dan layak secara ekonomi, dengan nilai NPV = Rp. 5.960.314.848, IRR = 19,3%, dan BCR = 1,16.
Copyrights © 2024