<![CDATA[Abstrak Penggunaan sumber daya alam tak terbarukan khususnya bahan bakar minyak, memberi dampak yang buruk bagi lingkungan seperti kebisingan dan polusi udara. Kendaraan berbasis listrik (KBL) dapat menjadi terobosan dalam mengurangi pemakaian kendaraan berbahan bakar fosil. Motor KBL memiliki keunggulan dalam mengurangi pemanasan global karena tidak menghasilkan gas buang. Penelitian ini menggunakan jenis Motor BLDC 3 Kw dan menggunakan dua jenis baterai 72V 40Ah serta 72V 20Ah. Penelitian ini menggunakan uji laboratorium (dynotest) dan lapangan secara langsung. Hasil yang didapat dari uji laboratorium dynotest bahwa tidak adanya perbedaan antara baterai 72V 40 Ah dan 72V 20 Ah terhadap nilai torsi dan Putaran (RPM). Hasil uji lapangan diperoleh adanya perbedaan nilai endurance (waktu), top speed dan jarak tempuh antara kendaraan listrik 72V 40 Ah dan 72V 20 Ah terhadap kondisi 3 jalan yang berbeda. Pada ketiga kondisi jalan, waktu 5,5 jam dapat menempuh jarak 155 Km dengan top speed 86 Km/jam pada jalan aspal datar menggunakan kendaraan listrik 72V 40 Ah sedangkan waktu paling cepat 2,5 jam dapat menempuh jarak 70 Km dengan kecepatan maksimal 48 Km/jam menggunakan kendaraan listrik 72V 20 Ah jalan menanjak. Hal ini menunjukkan adanya pengaruh kondisi jalan dan kapasitas baterai terhadap endurance, top speed dan jarak tempuh. Keywords : Kendaraan Listrik, Endurance, Jarak Tempuh, Top Speed]]>
Copyrights © 2024
