Abstrak Pembangunan 563 unit digester biogas di seluruh wilayah Jawa Tengah hingga akhir tahun 2023 merupakan bagian dari upaya tersebut. Namun, seluruh unit tersebut tidak dapat dimonitor keberlangsungannya dan diperlukan biaya pengawasan yang tinggi. Pada penelitian ini untuk menciptakan kegiatan pengawasan yang efektif dan efisien tanpa harus melakukan kunjungan lokasi adalah dengan memasang prototype sistem monitoring pada digester yang saat ini sedang dibangun. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah prototype yang telah terpasang pada digester biogas kapasitas 10 m3 di Desa Rejosari berhasil menampilkan data tekanan digester secara real-time dalam bentuk grafik, manometer digital dan indikator lampu. Analisis terhadap pembacaan tekanan selama tiga hari menunjukkan bahwa digester biogas dengan kapasitas 10 m3 mampu mencapai tekanan optimal sebesar 10 kPa dengan deviasi positif rata-rata sebesar + 0.3 kPa. Penurunan tekanan hingga 5,9 kPa menunjukkan terjadi pemanfaatan pada kompor dan tekanan kembali naik hingga 10 kPa menunjukkan adanya rutinitas pengisian kotoran pada digester. Nilai perubahan tekanan mampu merepresentasikan aktifitas dari pemanfaatan biogas dengan baik sehingga pengawasan lapangan tidak lagi diperlukan. Keyword : biogas, monitoring, tekanan, IoT, renewable energy
Copyrights © 2024