Fenomena diskriminasi sosial terhadap penyandang disabilitas fisik sering kali terjadi. Diskriminasi sosial yang dialami penyandang disabilitas fisik memiliki kemungkinan dampak yang besar pada psikologisnya. Oleh karena itu, penyandang disabilitas fisik perlu memiliki resiliensi dalam menghadapi diskriminasi sosial. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan resiliensi penyandang disabilitas fisik dalam menghadapi diskriminasi sosial. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gambaran resiliensi penyandang disabilitas fisik dalam menghadapi diskriminasi sosial dengan cara berusaha mengembangkan potensi dalam diri. Walaupun penyandang disabilitas fisik memiliki mobilitas yang lambat, namun mereka mampu membuktikan bahwa mereka bisa bertahan dengan potensi yang dimiliki.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024