Penelitian ini bertujuan meneliti pengaruh pendidikan guru penggerak dan pendampingan pengajar praktik terhadap kompetensi manajerial guru penggerak. Dengan populasi 230 guru penggerak di Kabupaten Semarang dan sampel 70 orang yang dipilih melalui teknik proportional stratified random sampling, data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan analisis deskriptif, uji persyaratan, dan uji hipotesis menggunakan regresi linier sederhana dan berganda dengan bantuan Microsoft Excel 2010 dan SPSS 22.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan guru penggerak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kompetensi manajerial, terbukti dari hasil uji t (6,923 ≥ 1,99, Sig. 0,000 0,05). Selain itu, pendampingan pengajar praktik juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap kompetensi manajerial, dibuktikan dengan hasil uji t (10,629 ≥ 1,99, Sig. 0,000 0,05). Secara simultan, pendidikan guru penggerak dan pendampingan pengajar praktik memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kompetensi manajerial, seperti yang ditunjukkan oleh hasil uji F (84,169 3,13, Sig. 0,000 0,05).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024