Penelitian ini membahas tantangan siswa kelas lima di UPT SPF SD Percontohan PAM dalam memahami imbuhan bahasa Indonesia, khususnya awalan. Metode pengajaran tradisional, bahkan dengan bantuan video, belum memberikan hasil yang optimal, terbukti dari kesalahan siswa yang terus-menerus dalam memahami imbuhan. Kurangnya alat pembelajaran interaktif diidentifikasi sebagai faktor penyebab. Siswa juga menghadapi kesulitan dalam menerapkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah pada masalah bahasa kontekstual. Untuk meningkatkan pengalaman belajar mereka, penelitian ini mengusulkan implementasi media pembelajaran interaktif bernama Keping Kata. Tujuannya adalah untuk membangun suasana belajar yang lebih menarik dan mampu menyesuaikan dengan kebutuhan siswa, sehingga mereka terdorong untuk aktif belajar dan pada akhirnya meningkatkan pemahaman mereka tentang imbuhan dalam bahasa Indonesia. Efektivitas Keping Kata akan dievaluasi melalui observasi dan analisis interaksi siswa dan hasil belajar.
Copyrights © 2024