Industri yang menghasilkan limbah logam berat Pb (Timbal) sangat membahayakan apabila mencemari lingkungan, salah satunya jika mencemari lingkungan perairan yang dimanfaatkan sebagai tambak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memanfaatkan bakteri indigenus yang berada pada tambak tercemar Pb (Timbal) sebagai agen pendegradasi logam berat Pb (timbal). Penelitian ini deskriptif kuantitatif dengan metode rancangan acak lengkap (RAL) menggunakan pola faktor, dengan faktor pertama adalah variasi konsentrasi larutan (10 ppm, 20 ppm, dan 30 ppm) dan faktor ke dua yaitu variasi waktu (0 jam, 4 jam, 8 jam, 12 jam dan 24 jam). Sampel air diambil dari 4 titik lalu dilakukan isolasi, pengamatan makroskopis, mikroskopis, uji biokimia dan uji resistensi. Isolasi dan penapisan bakteri dengan kode isolat T1.T1 (Bacillus sp 1), T1.T2 (Bacillus sp 2), T2.T1 (Bacillus sp 3) dan T2.T2 (Pseudomonas sp). Konsentrasi terbaik uji resistensi bakteri menurunkan  kadar Pb yaitu 30 ppm. Degradasi Pb dengan konsentrasi 30 ppm pada bakteri Bacillus sp 1, Bacillus sp 2 dan Bacillus sp 3 mampu mendegradasi logam berat Pb hingga 87 % pada bakteri Pseudomonas sp mampu mendegradasi logam berat Pb hingga 90 %.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024