Red mud merupakan limbah pengolahan bauksit yang saat ini menjadi permasalahan serius dikarenakan sifatnya yang sangat basa, volume produksi yang tinggi, dan mengandung logam berat. Namun, red mud memiliki sisi positif berupa kandungan logam tanah jarang yang dapat di-recovery. Salah satu metode ramah lingkungan yang dapat diterapkan yakni phytomining dikarenakan metode ini dapat sekaligus meremdiasi red mud. Agar phytomining dapat diterapkan dibutuhkan pengkondisian terlebih dahulu agar kondisi pH red mud dapat sesuai untuk ditanami tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi pH dan konduktivitas media tanam dengan cara mengoptimasi komposisi red mud dan dosis asam sitrat. Pada aplikasi Design Expert, dilakukan variasi level komposisi red mud yaitu (10%, 30%, dan 50%) dan dosis asam sitrat (20 mg/g, 60 mg/g, dan 100 mg/g) sehingga menghasilkan 13 percobaan. Hasil analisis ANOVA menunjukkan komposisi red mud 39.66% dan dosis asam sitrat 20,63 mg/g menghasilkan nilai pH 8,055, mendekati kondisi pH ideal media tanam yang berada pada rentang pH 8,0 – 8,5. Hasil penelitian menunjukkan potensi optimasi red mud dan asam sitrat dalam pengkondisian media tanam yang ideal untuk praktik phytomining.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024