Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Studi Optimasi Komposisi Red Mud dan Asam Sitrat untuk Phytomining Hakim, Gilang Lukman; Agus Prasetya; Panut Mulyono; Himawan Tri Bayu Murti Petrus
Envirotek : Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan Vol. 16 No. 2 (2024): Envirotek: Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/envirotek.v16i2.1921

Abstract

Red mud merupakan limbah pengolahan bauksit yang saat ini menjadi permasalahan serius dikarenakan sifatnya yang sangat basa, volume produksi yang tinggi, dan mengandung logam berat. Namun, red mud memiliki sisi positif berupa kandungan logam tanah jarang yang dapat di-recovery. Salah satu metode ramah lingkungan yang dapat diterapkan yakni phytomining dikarenakan metode ini dapat sekaligus meremdiasi red mud. Agar phytomining dapat diterapkan dibutuhkan pengkondisian terlebih dahulu agar kondisi pH red mud dapat sesuai untuk ditanami tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi pH dan konduktivitas media tanam dengan cara mengoptimasi komposisi red mud dan dosis asam sitrat. Pada aplikasi Design Expert, dilakukan variasi level komposisi red mud yaitu (10%, 30%, dan 50%) dan dosis asam sitrat (20 mg/g, 60 mg/g, dan 100 mg/g) sehingga menghasilkan 13 percobaan. Hasil analisis ANOVA menunjukkan komposisi red mud 39.66% dan dosis asam sitrat 20,63 mg/g menghasilkan nilai pH 8,055, mendekati kondisi pH ideal media tanam yang berada pada rentang pH 8,0 – 8,5. Hasil penelitian menunjukkan potensi optimasi red mud dan asam sitrat dalam pengkondisian media tanam yang ideal untuk praktik phytomining.
Pengaruh Konsentrasi NaBH4 dan Penambahan Surfaktan Sodium Dodecyl Sulfate (SDS) dalam Sintesis Nanopartikel Perak sebagai Material Antibakteri Arif Budianto Cuaca; Ratna Frida Susanti; Anastasia Prima Kristijarti; Widi Astuti; Himawan Tri Bayu Murti Petrus; Wanta, Kevin Cleary
Jurnal Rekayasa Proses Vol 18 No 1 (2024): Volume 18, Number 1, 2024
Publisher : Jurnal Rekayasa Proses

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jrekpros.12274

Abstract

This study was carried out to study the synthesis of silver nanoparticles in which the concentrations of the reducing agent NaBH4 and SDS surfactant varied. Furthermore, the silver nanoparticles formed were characterized and tested for their antibacterial capabilities to show how varying parameters could influence the properties of silver nanoparticles as an antibacterial material. 0.05 M AgNO3 precursor solution was mixed with NaBH4 solution as a reducing agent in the 0.001–0.015 M concentration range. In addition, surfactant was also added under CMC conditions. The Ag+ ion reduction process took place at room temperature for 5 minutes. Then, the colloidal silver nanoparticle samples were characterized and tested for antibacterial properties. The bacteria used are Escherichia coli and Staphylococcus aureus. This study reduced 98% of Ag+ ions to Ago particles when using surfactants and the highest concentration of NaBH4, whereas the synthesis of silver nanoparticles without surfactants could only reduce 88% of Ag+ ions. Using surfactants also produces particles with a much smaller diameter, around 51 nm. Antimicrobial testing also showed that silver nanoparticles with surfactants could inhibit bacterial growth. Thus, using surfactants and high concentrations of NaBH4 can provide better antimicrobial characteristics and capabilities to these silver nanoparticles.