Nilai-nilai keagamaan Islam memiliki peran signifikan dalam membentuk perilaku individu, termasuk di tempat kerja. Artikel ini mengkaji pengaruh nilai-nilai keagamaan Islam terhadap retensi karyawan dari perspektif sosiologi agama. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis literatur dan wawancara sebagai metode utama. Hasil menunjukkan bahwa penerapan nilai-nilai seperti keadilan, amanah, dan kebersamaan dapat meningkatkan kepuasan kerja dan loyalitas karyawan, sehingga memperkuat retensi. Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa integrasi nilai-nilai Islam dalam budaya organisasi dapat menciptakan lingkungan kerja yang harmonis, meningkatkan solidaritas, dan memotivasi karyawan untuk tetap berkomitmen terhadap organisasi. Nilai-nilai ini juga membantu organisasi dalam mengurangi konflik dan meningkatkan produktivitas. Pembahasan lebih lanjut menguraikan bagaimana nilai-nilai ini menjadi bagian integral dari budaya organisasi dan menciptakan harmoni di tempat kerja. Penelitian ini memberikan wawasan penting bagi organisasi untuk mengadopsi pendekatan berbasis nilai keagamaan dalam strategi retensi karyawan.
Copyrights © 2024