Pendidikan di sekolah dasar, khususnya kemampuan membaca dan menulis, merupakan fondasi penting bagi literasi siswa yang mendukung kesuksesan mereka di tingkat pendidikan selanjutnya. Namun, banyak tantangan dalam pembelajaran membaca, seperti kurangnya metode yang tepat, faktor lingkungan, dan perbedaan individu antara siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan model Problem Based Learning (PBL) yang didukung oleh media video untuk meningkatkan kemampuan membaca cerita pendek siswa kelas 1 SD Negeri 1 Cau Belayu. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang mencakup siklus perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah penerapan model PBL berbantuan media video, kemampuan membaca cerita pendek siswa mengalami peningkatan yang signifikan. Pada tahap pra-siklus, hanya 54% siswa yang mencapai Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP), sedangkan pada siklus II, persentase siswa yang mencapai KKTP meningkat menjadi 95%. Ini menunjukkan bahwa penerapan model PBL berbantuan video efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca cerita pendek siswa. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pengembangan metode pembelajaran yang inovatif dan relevan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dasar.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024