Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menjelaskan berbagai pendekatan yang digunakan untuk mengembangkan objek wisata pemandian Lombongo. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi pendekatan yang digunakan pemerintah untuk mendorong pengembangan objek wisata Lombongo dengan mempertimbangkan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Metode kualitatif deskriptif digunakan, dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan Huberman. Studi ini berfokus pada strategi pengembangan objek wisata Lombongo di Kabupaten Bone Bolango dengan mempertimbangkan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rencana pengembangan objek wisata pemandian Lombongo di Kabupaten Bone Bolango telah berjalan dengan baik dalam beberapa hal. Misalnya, aspek kekuatan, yaitu fasilitas infrastruktur untuk wisata, telah dimaksimalkan, dan aspek peluang pengembangan, yaitu jumlah yang cukup besar, karena dapat membantu masyarakat di sekitar objek wisata. Namun, ada beberapa hal yang belum sempurna, seperti kelemahan: banyak fasilitas yang dibangun oleh PEMDA belum berfungsi dengan baik karena tidak ada pengelola di setiap unit, dan ancaman terbesar di tempat wisata Lombongo adalah bencana alam yang dapat mengakibatkan kerugian besar.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024