Penelitian ini bertujuan untuk memahami konsep rasionalitas ekonomi Islam yang menekankan keseimbangan antara tujuan materi dan spiritual. Menggunakan metode kajian pustaka dengan menganalisis literatur terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasionalitas ekonomi Islam berfokus pada upaya setiap pelaku ekonomi untuk mencapai mashlahah, menghindari pemborosan, dan meminimalkan risiko dalam situasi ketidakpastian. Selain itu, konsep mashlahah mencakup lima jaminan dasar: keselamatan agama, jiwa, akal, keluarga dan keturunan, serta harta benda. Rasionalitas dalam ekonomi Islam juga mengutamakan etika konsumsi yang sesuai dengan prinsip syariah, seperti menghindari perilaku berlebihan dan lebih memprioritaskan kehidupan akhirat. Keimpulan dari penelitian ini menekankan pentingnya penerapan prinsip-prinsip ekonomi Islam dalam menciptakan keseimbangan antara kepentingan duniawi dan ukhrawi. This study aims to understand the concept of Islamic economic rationality, which emphasizes the balance between material and spiritual goals. The research uses a literature review method by analyzing relevant sources. The findings show that Islamic economic rationality focuses on the efforts of economic actors to achieve mashlahah, avoid wastefulness, and minimize risks in uncertain situations. Additionally, the concept of mashlahah encompasses five fundamental guarantees: the protection of religion, life, intellect, family and lineage, and wealth. Rationality in Islamic economics also prioritizes ethical consumption in line with Sharia principles, such as avoiding excessive behavior and prioritizing the afterlife over worldly matters. The conclusion of this research highlights the importance of applying Islamic economic principles to create a balance between worldly and spiritual interests.
Copyrights © 2024