Perubahan sistem pendidikan Islam di MI Nurul Iman berdampak pada struktur, kurikulum, dan memicu reaksi subjektif dari pelaku pendidikan. Ustadz dan ustadzah merasakan beban tambahan untuk menguasai keterampilan baru dan mengembangkan materi ajar sesuai kurikulum yang berubah, serta khawatir tentang efektivitas metode pembelajaran yang baru. Penelitian ini bertujuan untuk menggali secara mendalam pemaknaan subjektif siswa, ustadz, dan ustadzah terhadap perubahan signifikan yang terjadi dalam sistem pendidikan Islam di MI Nurul Iman. Metode penelitian yang digunakan dalam studi fenomenologi bertujuan untuk memahami makna yang dialami oleh individu atau kelompok tentang suatu fenomena. Dalam konteks penelitian ini, metode fenomenologi digunakan untuk mengeksplorasi pemaknaan siswa, ustadz, dan ustadzah terhadap perubahan bentuk sistem pendidikan Islam di MI Nurul Iman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan sistem pendidikan Islam di MI Nurul Iman berdampak positif bagi siswa, meningkatkan motivasi belajar melalui teknologi, metode interaktif, dan materi yang relevan. Penting untuk memberikan dukungan bagi siswa yang kesulitan beradaptasi dengan perubahan.
Copyrights © 2025