Salah satu faktor penyebab siswa mengalami kesulitan dalam mempelajari keliling bangun datar adalah kurangnya pemahaman siswa terkait konsep keliling bangun datar. Rendahnya kemampuan pemahaman konsep siswa disebabkan karena kurangnya perhatian guru pada pemahaman siswa terhadap konsep materi yang diajarkan dan guru masih menggunakan pembelajaran konvensional yakni guru menjadi pusat pembelajaran. Sehingga dibutuhkan suatu media yang mampu meningkatkan kemampuan pemahaman konsep. Salah satu alternatif media pembelajaran yang mampu meningkatkan kemampuan pemahaman konsep adalah dengan menerapkan media video animasi pada pembelajaran. Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui pengaruh media video animasi terhadap pemahaman konsep siswa pada materi keliling bangun datar, (2) untuk mengetahui bagaimana pengaruh media konvensional terhadap pemahaman konsep siswa, (3) untuk mengetahui perbedaan pengaruh media video animasi dan media konvensional terhadap pemahaman konsep siswa pada materi keliling bangun datar. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperiment dengan desain control group pretest-posttest design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) media video animasi dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep siswa dengan nilai rata-rata N-Gain nya 0,60 yang tergolong “cukup tinggi”, (2) media konvensional tidak meningkatkan kemampuan pemahaman konsep siswa dengan nilai rata-rata N-Gain nya 0,39 yang tergolong “rendah”, (3) berdasarkan uji independent sample t-test diperoleh nilai 0,000 < 0,05 dapat disimpulkan bahwa pembelajaran yang menerapkan media video animasi lebih baik dari pembelajaran yang menggunakan media konvensional dalam meningkatkan pemahaman konsep siswa.
Copyrights © 2024