Pendahuluan: Keracunan makanan dan gangguan diare seringkali terjadi akibat konsumsi jajanan yang tidak sehat dan berbahaya, terutama oleh anak-anak. Hal ini terungkap dari (WHO) yang memperkirakan pada tahun 2018 bahwa lebih dari 1,7 miliar kasus diare pada anak-anak menyebabkan kematian sekitar 525.000 anak setiap tahunnya. Contohnya, wabah keracunan jajanan sekolah di Indonesia pada tahun 2018 menemukan bahwa di antara semua jenjang sekolah, sekolah dasar memiliki risiko tertinggi kontaminasi bakteri. Oleh karena itu, memberikan bimbingan tentang jajanan sehat dan bergizi kepada anak-anak sekolah dasar dapat membantu mengurangi kejadian diare dan keracunan makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas penyuluhan dengan menggunakan media pop-up book terhadap perubahan pengetahuan dan sikap. Metodologi: Desain penelitian yang digunakan adalah one group pre-test, post-testdesign, dengan populasi 74 responden yang dipilih menggunakan teknik total sampling. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah intervensi berupa penyuluhan dengan media pop-up book, terjadi perubahan yang sangat signifikan pada pengetahuan dan sikap siswa dengan nilai p 0,000. Kesimpulan:Efektivitas sesi penyuluhan dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap partisipan dipengaruhi oleh penggunaan media pop-up book.
Copyrights © 2024