<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak perjudian online terhadap kesehatan mental remaja di Desa X. Perjudian online semakin marak di kalangan remaja karena kemudahan akses dan sifat anonimnya. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologi. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi terhadap lima remaja berusia 16-19 tahun yang aktif berjudi online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perjudian online berdampak negatif terhadap aspek sosial, seperti isolasi sosial dan konflik keluarga, serta kesehatan mental, termasuk kecemasan, stres, dan penurunan kontrol emosi. Selain itu, perjudian online memengaruhi aspek material, keagamaan, dan prestasi belajar, seperti penurunan nilai akademik dan hilangnya fokus terhadap pendidikan. Temuan ini menyoroti pentingnya intervensi untuk mengurangi dampak perjudian online, khususnya bagi remaja, melalui pendekatan edukasi, pencegahan, dan regulasi yang lebih ketat.]]>
Copyrights © 2025
