<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi Intention to Use pada aplikasi ojek online, dengan fokus pada perceived ease of use, perceived usefulness, dan perceived enjoyment. Maxim, yang pertama kali beroperasi di Indonesia pada tahun 2018 dengan tujuan untuk menyediakasn layanan transportasi yang efisien dan terjangkau, telah berkembang pesat sejak saat itu. Untuk menganalisis faktor-faktor tersebut, penelitian ini menyebarkan kuesioner kepada 209 responden yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Objek penelitian ini adalah responden berusia di atas 17 tahun yang tinggal di DKI Jakarta dan pernah menggunakan aplikasi Maxim. Penelitian ini menggunakan perangkat lunak SPSS versi 27 dan Structural Equation Modeling (SEM) dengan bantuan software AMOS untuk menganalisis dan mengolah data yang diperoleh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perceived ease of use berpengaruh positif dan signifikan terhadap perceived usefulness dan perceived enjoyment, yang berarti kemudahan penggunaan aplikasi dapat meningkatkan manfaat yang dirasakan serta kepuasan pengguna. Namun, perceived ease of use dan perceived usefulness tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap Intention to Use, karena pengguna lebih memperhatikan faktor lain seperti harga layanan yang terjangkau, kecepatan, dan kualitas layanan. Sebaliknya, perceived enjoyment memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Intention to Use, menunjukkan bahwa pengalaman menyenangkan saat menggunakan aplikasi berkontribusi besar terhadap keputusan pengguna untuk terus menggunakan layanan Maxim. Penelitian ini menekankan pentingnya desain aplikasi yang intuitif dan pengalaman pengguna yang menyenangkan untuk meningkatkan daya saing Maxim di industri transportasi online. Temuan ini dapat menjadi dasar bagi pengembangan strategi perbaikan dan inovasi layanan Maxim di masa depan]]>
Copyrights © 2024
