Ringkasan: Latar Belakang: Peningkatan usia harapan hidup menyebabkan semakin banyak perempuan mengalami menopause dengan berbagai dampak kesehatan fisik dan psikologis yang memerlukan identifikasi faktor risiko untuk intervensi dini. Tujuan: Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian menopause di Desa Lambangi Kecamatan Kolono Timur Kabupaten Konawe Selatan. Metode: Penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional terhadap 64 ibu berusia 40-65 tahun menggunakan teknik total sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner karakteristik dan pengetahuan menopause, kemudian dianalisis dengan Chi-Square (? = 0,05) dan Confidence Interval 95%. Hasil: Analisis statistik menunjukkan hubungan signifikan (p < 0,05) antara usia menarche (p = 0,003), paritas (p = 0,011), pendidikan (p = 0,045), pekerjaan (p = 0,003), dan riwayat penggunaan kontrasepsi hormonal (p = 0,015) dengan kejadian menopause. Simpulan: Usia menarche, paritas, pendidikan, pekerjaan, dan penggunaan kontrasepsi hormonal merupakan faktor determinan kejadian menopause. Saran: Diperlukan peningkatan pelayanan konseling pra-menopause dan penelitian lanjutan faktor menopause untuk mengurangi dampak negatif.
Copyrights © 2024