Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penambahan dan dosis terbaik probiotik MGR-Plus melalui air minum terhadap bobot akhir, efisiensi ransum dan income over feed cost ayam broiler. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Jumlah ayam yang digunakan yaitu 100 ekor DOC ayam broiler. Perlakuan yang diteliti di antaranya P0= air minum tanpa probiotik MGR-Plus; P1= 1 liter air minum + 0,5 ml probiotik MGR-Plus; P2= 1 liter air minum + 1 ml probiotik MGR-Plus; P3= 1 liter air minum + 1,5 ml probiotik MGR-Plus. Parameter yang diukur dalam penelitian ini adalah bobot akhir, efisiensi ransum, dan IOFC. Data dianalisis statistik dengan sidik ragam dan Uji berjarak Duncan. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa penambahan probiotik MGR-Plus berpengaruh terhadap bobot akhir, efisiensi ransum, dan IOFC. Kesimpulan penelitian ini adalah penambahan 1 ml probiotik MGR-Plus untuk 1 liter air minum menghasilkan bobot akhir, efisiensi ransum, dan IOFC ayam broiler yang terbaik. Kata kunci: Ayam Broiler, Bobot Akhir, Efisiensi Ransum, Income Over Feed Cost (IOFC), Probiotik MGR-Plus
Copyrights © 2024