Kemampuan membaca kritis merupakan keterampilan penting dalam penguasaan bahasa Inggris yang memungkinkan siswa Sekolah Penabur, Tangerang Selatan untuk memahami, menganalisis, dan mengevaluasi teks secara mendalam. Namun, banyak siswa mengalami kesulitan dalam mengembangkan kemampuan ini karena keterbatasan dalam mengorganisasi informasi dan memahami hubungan antara ide-ide utama dalam teks. Artikel ini bertujuan untuk meneliti efektivitas strategi pemetaan pikiran (mind mapping) dalam meningkatkan kemampuan membaca kritis siswa. Pemetaan pikiran adalah teknik visualisasi yang membantu siswa menghubungkan konsep-konsep utama dan mendetailkan informasi dengan cara yang terstruktur. Penelitian ini melibatkan dua kelompok siswa, yaitu kelompok eksperimen yang menggunakan strategi pemetaan pikiran dan kelompok kontrol yang tidak menggunakan strategi tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang menggunakan pemetaan pikiran menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan analisis kritis teks. Selain itu, strategi ini juga memperkuat keterampilan siswa dalam mengorganisasikan informasi secara logis dan mendalam. Dengan demikian, pemetaan pikiran dapat dijadikan sebagai metode yang efektif dalam pengajaran bahasa Inggris untuk mengembangkan keterampilan membaca kritis. Implikasi dari temuan ini adalah pentingnya pelatihan pemetaan pikiran dalam kurikulum pengajaran bahasa untuk meningkatkan kompetensi literasi siswa.
Copyrights © 2024