Abstract: Penelitian ini dilakukan akibat menumpuknya sampah di daerah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Patioso Kabupaten Kolaka. Meningkatnya jumlah penduduk mengakibatkan pencemaran air tanah dan air permukaan cenderung meningkat, terutama yang diakibatkan oleh penumpukan sampah tersebut sehingga dapat mengganggu kesehatan masyarakat pada umumnya. Urgensi penelitian ini dilakukan sebagai upaya mitigasi dalam bentuk pemetaan pola sebaran limbah cair yang diakibatkan oleh keberadaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Patioso Kabupaten Kolaka, sehingga masyarakat bisa menghindari titik-titik potensial tercemarnya air tanah sebelum dilakukan pembangunan rumah tinggal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola sebaran limbah cair di Kelurahan Induha Kecamatan Latambaga Kabupaten Kolaka. Metode geolistrik memegang peranan penting dalam upaya mengetahui pola sebaran limbah cair di TPA Patioso. Metode resistivitas yang digunakan pada penelitian ini berkonfigurasi Wenner dan Wenner-schlumberger. Hasil pengukuran di inversi menggunakan software Res2DinV, untuk selanjutnya dianalisis. Lintasan pengukuran menggunakan spasi 7 meter dengan kedalaman pembacaan data 17,4 m. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa di beberapa tempat didaerah penelitian sudah tercemar limbah cair dengan nilai resistivitas 0-20 Ωm. Hasil pengukuran menunjukkan nilai resistivitas 0-2344302 Ωm yang tersusun atas batuan alluvium dan lempung, sekis , gneiss dan kuarsit. Sebaran limbah cair yang mengkantaminasi air tanah tersebar dibeberapa tempat di RW 1 Lamolotipo RT 2 Patioso, Kelurahan Induha, Kecamatan Latambaga, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara. Keywords: Limbah cair, Geolistrik, Wenner,Air Tanah
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025