Penelitian ini bertujuan mengembangkan dan menguji teori kausalitas eksistensial keluarga melalui lensa Maqāṣid al-sharīʿah dengan metode studi kepustakaan dan jenis penelitian kualitatif. Hasil menunjukkan bahwa teori ini menjelaskan bagaimana pengalaman dalam keluarga membentuk identitas, pandangan, dan keputusan hidup individu melalui “Interdependensi Kausal,” di mana setiap anggota saling memengaruhi. Konsep “Eksistensialitas Diri dan Keluarga” menunjukkan identitas terbentuk dari interaksi dan narasi bersama dalam keluarga, sementara “Dinamika Peran Berkelanjutan” dan “Resonansi Emosional dan Moral” memotivasi keputusan dalam keluarga. Teori ini juga mengakui “pengaruh generasional” dalam mewariskan nilai dan perilaku. Pengujian berdasarkan Maqāṣid al-sharīʿah memberikan perspektif holistik tentang peran keluarga dalam masyarakat Islam dan bagaimana prinsip syariah dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga. Dalam konteks anak perempuan yang hamil di luar nikah sebagai salah satu contoh pengoperasionalan teori kausalitas eksistensial keluarga, teori ini menunjukkan bahwa peristiwa tersebut mempengaruhi dinamika keluarga secara signifikan, mengguncang atau mereformasi identitas keluarga, dan mempengaruhi keputusan serta nilai-nilai yang diwariskan ke generasi berikutnya. Teori ini relevan dalam memahami tantangan keluarga modern dan memberikan panduan praktis bagi keluarga Muslim dalam menghadapi dinamika zaman. Implementasi teori ini diharapkan berkontribusi pada pengembangan teori hukum keluarga dan kesejahteraan masyarakat luas.
Copyrights © 2024