Pendahuluan: Perkembangan teknologi internet yang semakin pesat membuat anak bermain gadget. Anak yang bermain gadget akan menghabiskan beberapa jam untuk bermain, sehingga rentan mengalami pola tidur terganggu. Pola tidur yang terganggu akan mempengaruhi salah satunya terhadap tumbuh kembang anak. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan durasi penggunaan gadget dengan pola tidur anak usia sekolah. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Responden pada penelitian ini adalah orang tua siswa SD Negeri 111 Pekanbaru sebanyak 170 orang yang diperoleh menggunakan teknik stratified random sampling. Alat ukur durasi penggunaan gadget adalah kuesioner dengan batasan durasi rekomendasi American Academy of Child Adolescent Psychiatry sedangkan alat ukur pola tidur anak adalah kuesioner The Children’s Sleep Habits Questionnaire (CSHQ). Analisa data yang digunakan adalah uji chi-square. Hasil: Sebagian besar responden memiliki anak dengan durasi penggunaan gadget tidak normal sebanyak 94 responden (55,3%) dan pola tidur terganggu sebanyak 89 responden (52,4%). Hasil penelitian mayoritas responden menunjukkan adanya hubungan antara durasi penggunaan gadget dengan pola tidur anak usia sekolah dengan nilai p value = 0,003 α (0,05). Kesimpulan: Durasi penggunaan gadget memiliki korelasi dengan pola tidur anak usia sekolah. Saran: Penelitian ini mengharapkan anak-anak dapat membatasi durasi penggunaan gadget sehingga dapat mengurangi kejadian gangguan pola tidur.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024