Anemia adalah kondisi yang sangat umum terjadi pada masa pubertas, fase transisi yang sangat penting dalam perkembangan seseorang yang ditandai oleh banyak perubahan fisik, emosional, dan psikologis. Pemenuhan gizi remaja putri juga dapat mempengaruhi anemia, karena mereka sering berdiet untuk menjaga penampilan, yang mengakibatkan kekurangan zat gizi penting seperti zat besi. Buah tarap (Artocarpus odoratissimus), buah endemik pulau Kalimantan, memiliki banyak nutrisi di dalam bijinya, termasuk protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, zat besi, retinol, beta-karoten, niasin, tiamin, riboflavin, dan vitamin A dan C. Hal ini bermanfaat bagi tubuh dan dapat menjadi alternatif untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh dengan meningkatkan kadar hemoglobin darah untuk mencegah dan menangani anemia. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberi tahu remaja tentang pentingnya mengenali anemia dan berinovasi dengan mengolah biji buah tarap menjadi cokelat yang menarik, lezat, dan kaya nutrisi. Metode yang digunakan yaitu tatap muka dengan anak-anak remaja dan pembagian Cokelat Biji Tarap di SMP 11 Mamburungan. Hasil dari penyuluhan ini adalah terlaksananya sosialisasi anemia pada anak dan cara pencegahan, pembagian leaflet mengenai anemia dan cara pengolahan biji buah tarap menjadi cokelat dan pembagian cokelat pada remaja murid SMP 11 Mamburungan. Kesimpulannya mencegah anemia dan meningkatkan kadar haemoglobin pada remaja dengan memanfaatkan dan berinovasi mengolah bahan lokal, salah satunya biji buah tarap. Kegiatan ini juga dapat meningkatkan pendapatan keluarga karena produk inovasi ini memiliki nilai jual.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024