Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Literature Riview: Hubungan Kehamilan Usia Dini Dengan Kejadian Postpartum Blues Rizqi Rahayu Putri; Feny Kusumawaty Putri; Nur Aisyah Fitriani; Nicky Bunga Ismeliana; Dewi Indrawati; Gusriani Gusriani; Yuni Retnowati; Teresia Suminta Rotua Situmoran; Rahmi Padlilah
Nusantara Journal of Multidisciplinary Science Vol. 1 No. 4 (2023): NJMS - November 2023
Publisher : PT. Inovasi Teknologi Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Secara global diperkirakan 20% wanita melahirkan mengalami postpartum blues, yang dapat berpengaruh negatif terhadap perkembangan bayi. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai hal salah satunya kehamilan usia dini. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini diketahuinya hubungan kehamilan usia dini dengan kejadian postpartum blues. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian literature review dengan membandingkan beberapa literature untuk mendapatkan sebuah pembahasan. Ulasan dari 5 artikel menunjukan bahwa berdasarkan sebuah tinjauan yang dilakukan oleh peneliti menemukan ada hubungan yang signifikan antara kehamilan usia dini dengan kejadian postpartum blues. kehamilan usia dini dapat meningkatkan seorang ibu untuk mengalami kejadian postpartum blues.
Pemberdayaan Remaja Dengan Edukasi Manfaat Biji Tarap Dalam Meningkatkan Kadar Haemoglobin Darah Ika Yulianti; Doris Noviani; Putri Adinda Irmayanti; Syarifah Nurul Putri Ananta; Feny Kusumawaty Putri; Adinda Meutia Arianti; Salwaa Aulia Putri Amara
Jurnal Kesehatan Republik Indonesia Vol 1 No 10 (2024): JKRI - Oktober 2024
Publisher : PT. INOVASI TEKNOLOGI KOMPUTER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anemia adalah kondisi yang sangat umum terjadi pada masa pubertas, fase transisi yang sangat penting dalam perkembangan seseorang yang ditandai oleh banyak perubahan fisik, emosional, dan psikologis. Pemenuhan gizi remaja putri juga dapat mempengaruhi anemia, karena mereka sering berdiet untuk menjaga penampilan, yang mengakibatkan kekurangan zat gizi penting seperti zat besi. Buah tarap (Artocarpus odoratissimus), buah endemik pulau Kalimantan, memiliki banyak nutrisi di dalam bijinya, termasuk protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, zat besi, retinol, beta-karoten, niasin, tiamin, riboflavin, dan vitamin A dan C. Hal ini bermanfaat bagi tubuh dan dapat menjadi alternatif untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh dengan meningkatkan kadar hemoglobin darah untuk mencegah dan menangani anemia. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberi tahu remaja tentang pentingnya mengenali anemia dan berinovasi dengan mengolah biji buah tarap menjadi cokelat yang menarik, lezat, dan kaya nutrisi. Metode yang digunakan yaitu tatap muka dengan anak-anak remaja dan pembagian Cokelat Biji Tarap di SMP 11 Mamburungan. Hasil dari penyuluhan ini adalah terlaksananya sosialisasi anemia pada anak dan cara pencegahan, pembagian leaflet mengenai anemia dan cara pengolahan biji buah tarap menjadi cokelat dan pembagian cokelat pada remaja murid SMP 11 Mamburungan. Kesimpulannya mencegah anemia dan meningkatkan kadar haemoglobin pada remaja dengan memanfaatkan dan berinovasi mengolah bahan lokal, salah satunya biji buah tarap. Kegiatan ini juga dapat meningkatkan pendapatan keluarga karena produk inovasi ini memiliki nilai jual.