Manajemen warehouse yang tidak optimal dapat menyebabkan gangguan operasional, peningkatan biaya, dan risiko keselamatan kerja, khususnya di industri furniture yang kompleks. Penelitian ini bertujuan menganalisis penerapan metode 5S+Safety di warehouse PT Alis Jaya Ciptatama untuk meningkatkan efisiensi dan keselamatan kerja. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Audit checklist 5S+Safety dilakukan sebelum dan setelah perbaikan dengan analisis fishbone untuk mengidentifikasi akar masalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor awal rata-rata 1,417 pada semua pilar 5S+Safety meningkat menjadi 4,083 setelah usulan perbaikan. Perbaikan meliputi optimalisasi pemilahan barang, penataan rak, kebijakan pembersihan harian, pelatihan karyawan, audit rutin, dan aturan keselamatan yang lebih tegas. Implementasi ini terbukti efektif dalam menciptakan warehouse yang lebih terorganisir, aman, dan efisien. Penelitian ini memberikan kontribusi pada literatur manajemen warehouse dan aplikasi metode 5S+Safety di industri furniture.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024