Data Riskesdas 2018 menunjukkan Kabupaten Barito Kuala memiliki proporsi masalah gigi rusak/berlubang/sakit tertinggi se-Kalimantan Selatan yaitu 59,6%, dan air minum merupakan salah satu faktor yang dapat memengaruhi status karies gigi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan konsumsi air sumur bor pada murid SDN Pinang Habang dan air PAH pada murid SDN Tumih terhadap status karies gigi di Kecamatan Wanaraya Kabupaten Barito Kuala. Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan rancangan Cross Sectional, pengambilan data menggunakan teknik Purposive Sampling sebanyak 69 murid. Hasil penelitian berdasarkan uji Independent Sample T-Test didapatkan nilai = 0,000 atau <0,05), dengan status karies pada murid yang mengonsumsi air PAH lebih tinggi yaitu 4,5 dibandingkan air sumur bor yaitu 3,0. Kesimpulan penelitian ini yaitu ada perbedaan konsumsi air sumur bor pada murid SDN Pinang Habang dan air PAH pada murid SDN Tumih terhadap status karies gigi di Kecamatan Wanaraya Kabupaten Barito Kuala.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024