Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

N PENGARUH PEMBERIAN CPP ACP (CASEIN PHOSPHOPETIDE AMORPHOUS Ca PHOSPHAT) TERHADAP pH SALIVA PADA MAHASISWA JURUSAN KEPERAWATAN GIGI POLTEKKES KEMENKES BANJARMASIN KALIMANTAN SELATAN Utami, Naning Kisworo
Journal of Oral Health Care Vol. 9 No. 1 (2021): 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (695.053 KB) | DOI: 10.29238/ohc.v9i1.972

Abstract

Kesehatan rongga mulut adalah merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalam tubuh manusia karena rongga mulut merupakan tempat masuknya makanan dan minuman. Kesehatan gigi dan mulut masih merupakan hal yang perlu diperhatikan, bahwa 90% penduduk Indonesia menderita penyakit gigi dan mulut, karies gigi merupakan masalah utamanya. Di Indonesia, prevalensi karies gigi juga cukup tinggi. Angka kejadian masalah kesehatan gigi dan mulut Kalimantan Selatan termasuk kategori tertinggi ketiga setelah Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan, yakni 36,1% penduduknya menderita kesehatan gigi dan mulut. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 34 orang. Sampel diambil dengan teknik total sampling pada mahasiswa D4 semester VI. Variabel bebas adalah pemberian CPP ACP dan variabel terikat adalah pH saliva. Hasil analisis statistic dengan menggunakan uji Chi-Square Tests diperoleh nilai p = 0.000 lebih kecil dari pada 0.05, maka dapat dikatakan bahwa Ho ditolak dan Ha di terima. Hasil penelitian ini adalah ada Pengaruh Pemberian CPP ACP (Casein Phosphopetide Amorphous Ca Phosphat) terhadap pH Saliva pada Mahasiswa Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Kalimantan Selatan.
Hipertensi dengan Mulut Kering (xerostomia) pada Pasien di Puskesmas Heristalina, Yulia; Utami, Naning Kisworo; Sari, Emilda
Journal of Oral Health Care Vol. 12 No. 1 (2024): 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29238/ohc.v12i1.2395

Abstract

Pendahuluan: Hipertensi merupakan meningkatnya tekanan darah sistolik lebih dari sama dengan 140 mmHg dan diastolik lebih dari sama dengan 90 mmHg.  Mulut kering merupakan suatu keluhan di rongga mulut yang diderita  pasien dan gejala umum yang sering disebabkan oleh penurunan jumlah saliva atau terjadinya perubahan kualitas saliva. Tujuan: untuk mengetahui hubungan hipertensi dengan mulut kering (xerostomia). Metode:Jenis penelitian ini bersifat survey analitik dengan rancangan cross sectional. Lokasi Penelitian di Puskesmas Banjarbaru Utara Kota Banjarbaru. Sampel penelitian adalah pasien yang datang berkunjung di poliklinik gigi Puskesmas Banjarbaru Utara, jumlah sampel 36 responden dengan teknik Accidental Sampling. Hasil: Pasien yang menderita hipertensi dengan pengukuran sistol 140-150 mmHg sebanyak (33,3%) dan pengukuran diastol 95->100 mmHg sebanyak (41,7%). Pasien dengan kondisi mulut kering (xerostomia) dengan skala 1-3 sebanyak (77,8%). Nilai koefisien ( r ) telah di dapatkan 1,000 pada pengukuran tekanan darah sistol dan 0,237 pada pengukuran tekanan darah diastol yang berarti  tidak memiliki hubungan. Kesimpulan: Penelitian ini menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara hipertensi dan mulut kering (xerostomia).
Perbedaan Konsumsi Air Bor dan Air PAH Terhadap Status Karies Gigi Pada Murid Sekolah Dasar Rizqi, Deni Tri; Utami, Naning Kisworo
Jurnal Karya Generasi Sehat Vol. 2 No. 2 (2024): Edisi Desember 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Data Riskesdas 2018 menunjukkan Kabupaten Barito Kuala memiliki proporsi masalah gigi rusak/berlubang/sakit tertinggi se-Kalimantan Selatan yaitu 59,6%, dan air minum merupakan salah satu faktor yang dapat memengaruhi status karies gigi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan konsumsi air sumur bor pada murid SDN Pinang Habang dan air PAH pada murid SDN Tumih terhadap status karies gigi di Kecamatan Wanaraya Kabupaten Barito Kuala. Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan rancangan Cross Sectional, pengambilan data menggunakan teknik Purposive Sampling sebanyak 69 murid. Hasil penelitian berdasarkan uji Independent Sample T-Test didapatkan nilai = 0,000 atau <0,05), dengan status karies pada murid yang mengonsumsi air PAH lebih tinggi yaitu 4,5 dibandingkan air sumur bor yaitu 3,0. Kesimpulan penelitian ini yaitu ada perbedaan konsumsi air sumur bor pada murid SDN Pinang Habang dan air PAH pada murid SDN Tumih terhadap status karies gigi di Kecamatan Wanaraya Kabupaten Barito Kuala.
UPAYA PENINGKATAN KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT, PENCEGAHAN DAN PENURUNAN KARIES GIGI PADA PETUGAS KEBERSIHAN KOTA BANJARBARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Amperawati, Metty; Utami, Naning Kisworo; Ulfah, Rasuna
JURNAL RAKAT SEHAT (JRS) : Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2023): Jurnal Rakat Sehat: Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : UPPM Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jrs.v2i2.50

Abstract

The results of research by Anisa, R in 2022 on cleaning staff in the city of Banjarbaru showed that dental and oral health knowledge was still in the poor category, 71% and dental and oral hygiene was 60%, still in the poor category. This is because the janitor has never received education about dental and oral health. The results of the DMF-T examination of the cleaning officers showed that the average DMF-T was 5.8, meaning that each cleaning officer experienced caries in 5-6 teeth ranging from shallow to deep caries, fissures in 15 teeth in the permanent first and second molars. The aim of this Community Service is to increase knowledge, take preventive measures and carry out simple dental care. The method used is to provide education through counseling, dental examinations and dental care. The target of community service is 93 Banjarbaru city cleaning officers. The methods used are counseling, mass tooth brushing, scaling, fissure sealant, and filling. The time period was 2 (two) months, namely September-October 2023. Achievements and Conclusions After implementing Community Service, the target of good knowledge increased to 60%, Dental and Oral Hygiene became good 58.1%, Internal fissures became 1 tooth, Dental caries 97 teeth down to 49 teeth.
Pandangan Islam Terhadap Anjuran Pemeliharaan Kesehatan Gigi Serta Larangan Mengikir Gigi Septianingrum, Eka Arum; Azzahra, Salwa Salsabilla; Yasin, Fareda; Utami, Naning Kisworo
JIS: Journal Islamic Studies Vol. 1 No. 2 (2023): Maret 2023
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan merupakan anugrah termahal yang diterima manusia dari Tuhan. Dengan adanya kesehatan diharapkan kita mampu melakukan berbagai aktivitas dalam kehidupan sehari-hari tanpa kesusahan. Salah satu yang harus di jaga adalah dalam hal kesehatan mulut. Mulut merupakan jalan masuknya sumber penyakit yang ada. Oleh itu menjaga kesehatan mulut merupakan hal yang terpenting. Salah satu bagian dari mulut yaitu gigi. Saat ini banyak masyarakat yang menciba untuk merubah penampilannya dengan cara mengikir gigi mereka. Namun mengikir gigi merupakan hal yang dilarang oleh agama dan hal tersebut sudah diberitahukan Allah melalui hadistnya.
Hubungan Kebiasaan Merokok Bagi Kesehatan Dan Daya Tahan Tubuh Oktaviyanti, Renita Putri; Sari, Ayu Indah Puspita; Puteri, Rafilah; Utami, Naning Kisworo
JIKES : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2023): Januari-Juni 2023
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/jik.v1i2.274

Abstract

Jenis rancangan yang di gunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik pendekatan cross sectional. Pendekatan cross sectional yaitu jenis penelitian yang menekankan waktu pengukuran atau observasi data variabel independen dan dependen hanya satu kali saja. Rancangan penelitian ini di lakukan pada remaja di Kota Banjarbaru berjenis kelamin laki-laki untuk mengetahui Hubungan tingkat pengetahuan tentang bahaya merokok dengan perilaku merokok. Kebiasaan merokok dapat mempengaruhi kesehatan dan daya tahan tubuh. Hal ini akan menyebabkan ber-kurangnya volume oksigen yang dihirup oleh tubuh. Daya tahan adalah elemen pokok dari kesehatan dan kebugaran jasmani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar hubungan kebiasaan merokok bagi kesehatan dan daya tahan tubuh.
PERBEDAAN KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DAN III DI PUSKESMAS BERUNTUNG BARU KABUPATEN BANJAR KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2022 resnawaty, sri; utami, Naning kisworo; rahmawati, ida
JURNAL TERAPIS GIGI DAN MULUT Vol. 3 No. 1 (2022): JURNAL TERAPIS GIGI DAN MULUT
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Based on data from the monthly PWS (Local Area Monitoring) report at theLucky Baru Health Center from January to July 2022 the number of pregnant womenwas 199 people, there were 105 pregnant women in the first trimester, and 94 pregnantwomen in the third trimester, the results obtained were 85 pregnant women (42, 78%) ofthem have dental health problems.This study aims to determine and analyze differences in dental and oral hygiene inpregnant women in the first and third trimesters. The type of research used is analytic.This research approach uses cross sectional. The total sample is 70 pregnant womenwith 35 respondents in the first trimester, 35 respondents in the third trimester. Samplingwith total sampling.The results showed that in the first trimester the average OHI-S was 2.53, the thirdtrimester was 1.48. In the results of statistical tests with Independent t test analysis, itwas found that the mean difference (average difference) was 1.05, with the known t-count value of 4.608, the p value (probability value) of the test showed p = 0.000, so it issmaller than 0.05 or (p = 0.000 < 0.05).It can be concluded that there are differences in dental and oral hygiene for pregnantwomen in the first and third trimesters in area of the BeruntungBaru Health Center,Banjar Regency, South Kalimantan. It is recommended that there be counseling activitiesby health workers for behavioral changes in pregnant women in maintaining dental andoral hygiene.
The Association Between Cortisol And Stress Levels In Hypertension Patients Kai, Meggy Wulandari; Mariana, Evi Risa; Utami, Naning Kisworo; Prayogi, Bisepta
JURNAL CITRA KEPERAWATAN Vol 12 No 1 (2024): JURNAL CITRA KEPERAWATAN Edisi : June
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jck.v3i2.352

Abstract

Hypertension is one of the leading causes of morbidity around the world. Between 1990 and 2019, the number of people with hypertension doubled, rising from 650 million to 1.3 billion. Hypertension is defined as high blood pressure with a systolic pressure higher than 140 mmHg and a diastolic pressure higher than 90 mmHg on both measurements taken at a five-minute interval during a period of sufficient rest or calm. Stress is the leading cause of hypertension because it increases cortisol output by the adrenal glands, which leads to hypertension. This study is a literature review which includes completing a journal review applying comparative research methods. The results indicate that there is a link. Cortisol levels and stress levels are linked in hypertensive patients because when stressed, the body releases more stress hormones (adrenaline and cortisol), which activates the Renin Angiotensin Aldosterone System (RAAS), causing blood pressure increase..
Menjaga Keseimbangan Ekologi Dalam Rongga Mulut Dengan Pengolesan Bahan Triplak Dan Penggunaan CPP ACP (Casein Phosphopetide Amorphous Ca Phosphat) Serta Penambalan ART (Atraumatic Restorative Treatment) Di SDN Sungai Alang 1 Kabupaten Banjar Kalimantan Utami, Naning Kisworo; Amperawati, Metty; Nurwati, Bunga; Cahyono, Jujuk Anton; Rahmawati, Nur; Azzahra, Irhaminnisa; Rihlatasita, Nur
JPEMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): JPEMAS : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/adc.v1i2.187

Abstract

Kesehatan gigi dan mulut masih merupakan hal yang perlu diperhatikan, hal ini terlihat bahwa 90% penduduk Indonesia menderita penyakit gigi dan mulut, adapun karies gigi merupakan masalah utamanya. Meskipun karies gigi merupakan penyakit yang harus bisa dicegah akan tetapi tetap menjadi penyakit kronis yang utama pada anak usia 6-11 tahun (25%) serta remaja usia 12-19 tahun (59%). Di Indonesia, prevalensi karies gigi juga cukup tinggi. Angka kejadian masalah kesehatan gigi dan mulut Kalimantan Selatan termasuk kategori tertinggi ketiga setelah Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan, yakni 36,1% penduduknya menderita kesehatan gigi dan mulut (Depkes, RI. 2013).