Pada era globalisasi saat ini, otonomi daerah menjadi salah satu bagian yang sangat penting dalam pelayanan publik. Perlunya penanganan terhadap masalah yang timbul di Desa Sokawera mengenai minimnya fasilitas dan tingkat keterampilan aparatur desa dengan tuntutan masyarakat yang lebih dinamis serta sistem pengolahan arsip yang masih bersifat konvensional. Dengan adanya kemudahan-kemudahan yang diberikan, mendorong masyarakat untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi guna membantu dalam aktifitas setiap harinya. Pemerintah desa belum memiliki alamat website. Hal ini menyebabkan informasi yang dimiliki desa belum bisa diakses masyarakat luas sehingga menyebabkan Desa Sokawera ini masih sangat tertinggal. Di era teknologi yang semakin maju, sebuah sistem informasi berbasis website bisa diterapkan di Desa Sokawera untuk mengatasi kendala-kendala yang dapat digunakan sebagai media sumber informasi dan inovasi desa. Dengan adanya sistem informasi desa di Desa Sokawera, masyarakat bisa secara langsung mengkases berbagai macam informasi yang disajikan. Begitu pula dengan para aparatur desa bisa secara langsung memberikan maupun memperbarui informasi terkait desa yang mereka bina. Segala bentuk informasi mengenai pembelian produk yang dihasilkan UMKM setempat juga bisa diakses di laman sistem informasi desa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu perumusan masalah, pengumpulan data, identifikasi masalah, pengembangan sistem dengan metode hasil penelitian.
Copyrights © 2024