Pengembangan sistem informasi menjadi salah satu prioritas utama dalam mendukung Transformasi Digital yang semakin pesat di era modern. Dalam konteks ini, Metode Agile telah menarik perhatian luas sebagai pendekatan Manajemen Proyek yang mampu menangani tantangan unik pengembangan Sistem Informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas Metode Agile dalam Manajemen Proyek, dengan fokus pada keunggulan seperti Fleksibilitas, kolaborasi, dan adaptasi terhadap perubahan kebutuhan pengguna. Melalui studi kepustakaan, analisis mendalam dilakukan terhadap literatur yang membahas penerapan Agile, yang mencakup manfaat Iterasi Pendek untuk evaluasi berkelanjutan, perbaikan kualitas komunikasi, dan peningkatan responsivitas terhadap perubahan. Agile juga mendorong keterlibatan aktif pemangku kepentingan, yang berdampak signifikan pada keberhasilan proyek dan Kepuasan Pengguna.Namun demikian, penelitian ini juga menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi, seperti kebutuhan akan komitmen tinggi dari tim, kesiapan budaya organisasi untuk berubah, dan risiko terkait keamanan data serta alokasi anggaran yang sering kali terganggu akibat perubahan yang tidak terduga. Di sisi lain, manfaat Agile seperti peningkatan kualitas produk, transparansi proses, dan efisiensi manajemen waktu menunjukkan bahwa metode ini relevan dan efektif, terutama dalam lingkungan proyek yang dinamis. Berdasarkan temuan ini, disarankan agar organisasi memberikan perhatian khusus pada pengembangan keterampilan tim melalui pelatihan intensif dan penerapan manajemen risiko adaptif. Dengan strategi yang terencana, Agile dapat menjadi solusi optimal untuk mendukung keberhasilan proyek Sistem Informasi, menciptakan produk berkualitas tinggi, dan memenuhi ekspektasi pengguna di era Transformasi Digital
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024