Indonesia merupakan negara penghasil rumput laut dengan mayoritas produk dijual dalam bentuk raw material/bahan baku ke pasar global. Guna mendukung pengembangan sektor rumput laut dalam negeri, pengembangan UMKM menjadi salah satu kunci. Namun, kinerja UMKM seringkali terkendala dalam aktivitas manajemen supply chain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengevaluasi kinerja UMKM Bunga Seroja yang merupakan pionir bisnis di bidang rumput laut di wilayah Kabupaten Sumenep. Kabupaten Sumenep merupakan sentral penghasil rumput laut di Provinsi Jawa Timur di Indonesia. Metode pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif, dengan memakai kerangka Supply Chain operation Reference (SCOR) yang meliputi plan, source, make, deliver dan return. Analisa kuantitatif menggunakan matrik SCOR dan dianalisa dengan menggunakan Deskriptif kuantitatif dan Central Tendency Analysis. Hasil analisis menunjukkan bahwa UMKM Bunga Seroja memiliki rata-rata performa kinerja kategori sedang (3,4). Aktivitas kegiatan produksi sampai pengiriman produk masih perlu pengembangan terutama pada aspek deliver, return, dan make. Selain itu, pemanfaatan teknologi berupa digitalisasi komunikasi dengan pelanggan perlu diperkenalkan kepada UMKM untuk memperbaiki kinerja.
Copyrights © 2024