Kajian ini bertujuan untuk mengevaluasi keberhasilan kebijakan pemerintah dalam mencapai swasembada beras di Indonesia. Dengan menggunakan pendekatan ekonomi politik, kami menganalisis bagaimana kebijakan pemerintah, dinamika pasar, dan perubahan iklim saling mempengaruhi produksi beras. Penelitian ini menyoroti pentingnya inisiatif seperti P2BN, UPSUS Pajale, dan PAT dalam mengoptimalkan praktik pertanian dan meningkatkan produktivitas. Namun, tantangan seperti variabilitas iklim, konversi lahan, dan kenaikan biaya input terus mengancam produksi beras. Studi ini menekankan pentingnya pendekatan terintegrasi yang menggabungkan kemajuan teknologi, peningkatan infrastruktur, dan dukungan petani. Meskipun telah terjadi peningkatan produksi beras, keberlanjutan upaya-upaya ini dan dampak jangka panjangnya terhadap ketahanan pangan tetap menjadi perhatian utama. Penelitian lebih lanjut harus fokus pada mengevaluasi trade-off antara keuntungan jangka pendek dan keberlanjutan jangka panjang, serta mengeksplorasi solusi inovatif untuk mengatasi tantangan kompleks yang dihadapi sektor beras di Indonesia.
Copyrights © 2024