Latar Belakang. Pijat oksitosin adalah pemijatan pada tulang belakang hingga tulang rusuk kelima-enam, bertujuan merangsang hormon prolaktin dan oksitosin setelah melahirkan untuk memperlancar produksi ASI. Tujuan. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan ibu menyusui guna mendukung keberhasilan ASI eksklusif dan memperlancar produksi ASI. Metode. Pengabdian ini dilakukan di Desa Boyolangu Kabupaten Banyuwangi melalui seminar, pendampingan, dan praktik langsung pijat oksitosin kepada 20 ibu menyusui dengan bayi usia 0-24 bulan. Luaran berupa leaflet dan peningkatan keterampilan masyarakat dalam pijat oksitosin. Hasil. Setelah edukasi, pengetahuan ibu menyusui meningkat dari 45% (kurang) menjadi 70% (baik). Kegiatan ini signifikan mendukung keberhasilan ASI eksklusif, dengan peserta lebih memahami teknik pijat oksitosin dan percaya diri menerapkannya sehari-hari. Kesimpulan. Pengabdian ini memberikan dampak positif dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu menyusui, berkontribusi pada optimalisasi dukungan bagi mereka dalam menyusui.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024