Latar Belakang : Penyakit jantung koroner akibat dislipidemia memerlukan PKM di Mojosongo, Surakarta, karena rendahnya kesadaran masyarakat tentang pengelolaan kolesterol, serta meningkatnya prevalensi penyakit jantung, sehingga edukasi kesehatan menjadi kebutuhan mendesak untuk pencegahan. Tujuan : meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kolesterol guna deteksi dini sebelum terjadi komplikasi dalam penyakit jantung. Metode: Presentasi, Penyuluhan, dan leaflet. Hasil : Pengetahuan baik masyarakat meningkat dari 19,4% pada pre-test menjadi 55,6% pada post-test. Kesimpulan : Edukasi tentang penyakit jantung dengan cara pengontrolan kadar kolesterol meningkatkan pengetahuan masyarakat. Pengontrolan kadar kolesterol dapat mencegah komplikasi dalam penyakit jantung.  
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024