Pengelolaan obat yaitu serangkain tahapan yang bertujuan untuk menjamin ketersediaan obat dengan mutu yang baik, tersebar secara merata, dengan jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan pelayanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui evaluasi pengelolaan obat di Rumah Sakit Umum Daerah Konawe Selatan Tahun 2021 dengan indikator pengelolaan obat. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan kuantitatif deskriptif. Data yang digunakan adalah data retrospektif tahun 2021 (januari-desember) dari data indikator pengelolaan obat.Data Kualitatif diperoleh dari observasi dan wawancara mendalam informasi dari kepala Instalasi dan Kepala Penanggung Jawab Gudang. Data kuantitatif di ambil dari telaah laporan surat pesanan obat (SP), kartu stok, buku Formularium Rumah Sakit dan Formularium Nasional, dan laporan obat kadaluarsa atau rusak. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dari lima indikator yang telah di ukur, dimana dua indikator tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan yaitu kesesuaian item obat yang tersedia dengan Formularium Nasional (97,11%) dan persentase nilai obat kadaluarsa dan atau rusak (0,32%). Sedangkan tiga indikator telah sesuai dengan standar yang ditetapkan yaitu frekuensi pengadaan tiap item obat (26,94%), tingkat ketersediaan obat (15 bulan) dan persentase bobot rata - rata dari variasi persediaan (0%). Kesimpulan penelitian ini adalah dari ke lima indikator pengelolaan obat terdapat dua indikator yang tidak sesuai dengan standar. Dan terdapat tiga indikator pengelolaan obat yang telah sesuai dengan standar.
Copyrights © 2024