Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Evaluasi Pengelolaan Obat di Rumah Sakit Umum Daerah Konawe Selatan Tahun 2023 Mayasari, Citra; Said, Asbath; Ilyas Yusuf, Muhammad
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 3 No. 5 (2024): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmw.v3i5.124

Abstract

Pengelolaan obat yaitu serangkain tahapan yang bertujuan untuk menjamin ketersediaan obat dengan mutu yang baik, tersebar secara merata, dengan jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan pelayanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui evaluasi pengelolaan obat di Rumah Sakit Umum Daerah Konawe Selatan Tahun 2021 dengan indikator pengelolaan obat. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan kuantitatif deskriptif. Data yang digunakan adalah data retrospektif tahun 2021 (januari-desember) dari data indikator pengelolaan obat.Data Kualitatif diperoleh dari observasi dan wawancara mendalam informasi dari kepala Instalasi dan Kepala Penanggung Jawab Gudang. Data kuantitatif di ambil dari telaah laporan surat pesanan obat (SP), kartu stok, buku Formularium Rumah Sakit dan Formularium Nasional, dan laporan obat kadaluarsa atau rusak. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dari lima indikator yang telah di ukur, dimana dua indikator tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan yaitu kesesuaian item obat yang tersedia dengan Formularium Nasional (97,11%) dan persentase nilai obat kadaluarsa dan atau rusak (0,32%). Sedangkan tiga indikator telah sesuai dengan standar yang ditetapkan yaitu frekuensi pengadaan tiap item obat (26,94%), tingkat ketersediaan obat (15 bulan) dan persentase bobot rata - rata dari variasi persediaan (0%). Kesimpulan penelitian ini adalah dari ke lima indikator pengelolaan obat terdapat dua indikator yang tidak sesuai dengan standar. Dan terdapat tiga indikator pengelolaan obat yang telah sesuai dengan standar.
The effect of local original revenue (PAD), special allocation fund (DAK) and general allocation fund (DAU) on capital expenditure in Bengkulu Province Mayasari, Citra; Fadli
Journal of Economic, Business & Accounting Research Vol. 2 No. 1: (July) 2024
Publisher : Institute for Advanced Science Social, and Sustainable Future

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61511/jembar.v2i1.2024.794

Abstract

Background: The implementation of regional autonomy will directly affect the regional financial financing, management and supervision system. The regional financing system in the context of regional autonomy is one of the most important aspects. To realize this, regional governments have rights and obligations over regional finances in organizing their regional government. Therefore, the regional government creates a Regional Revenue and Expenditure Budget/Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) as an annual regional financial plan that is determined through Regional Regulations. APBD contains regional government revenues and expenditures in a certain period. This research aims to prove whether there is an influence of Regional Original Income, General Allocation Funds, and Special Allocation Funds on capital expenditure of district/city governments in Bengkulu Province. Method: This research uses samples from the financial reports of district/city governments throughout Bengkulu Province which have been audited by the Republic of Indonesia Financial Audit Agency/Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK) from 2019-2022. Finding: Theoretically, it is hoped that this research will be useful as material for building new concepts and can be useful as a reference for further research. A limitation in this research is the availability of data or reports needed to carry out this research. So, researchers look for data or reports on other websites which takes quite a long time. Conclusion: The results of this study indicate that the Regional Original Income and Special Allocation Fund variables have no effect on capital expenditure, and the General Allocation Fund variable has an effect on capital expenditure. Novelty/Originality of this study: This study presents a comprehensive analysis of the influence of Local Revenue, General Allocation Fund, and Special Allocation Fund on capital expenditure in districts/cities in Bengkulu Province from 2019-2022. The results of this study provide new insights into the dynamics of regional finance in the context of regional autonomy in Bengkulu Province, which can be used as a reference for optimizing regional budgets in the future.