Kasus diare yang terjadi di puskesmas Rumbia menempati angka kejadian pada urutan ke 7, sehingga perlu dilakukan evaluasi guna melihat apakah ada pemberian antibiotik pada kasus diare non-spesifik atau tidak. Evaluasi penggunaan obat bermaksud untuk menjamin obat yang digunakan sesuai indikasi, efektif, aman dan terjangkau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui evaluasi penggunaan antibiotik pada diare non-spesifik di Puskesmas Rumbia Kabupaten Bombana periode Oktober sampai Desember tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang dilakukan secara retrospektif dengan mengumpulkan data sekunder berupa rekam medik pasien yang menerima resep antibiotik pada diare non-spesifik dengan total sampel 52 rekam medik yang telah memenuhi kriteria inklusi. Data yang diperoleh kemudian diolah menggunakan program microsoft excel 2013 kemudian dilakukan perhitungan pada tiap indikator. Analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif untuk menggambarkan kualitas pelayanan kefarmasian yang ada di Puskesmas Rumbia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peresepan antibiotik pada diare non-spesifik di Puskesmas Rumbia pada tahun 2022 belum memenuhi kriteria dengan standar nilai ≤8% dimana terdapat penggunaan antibiotik yang masih besar dengan nilai 21,15%.
Copyrights © 2024