Claim Missing Document
Check
Articles

PKM Gerakan Masyarakat Cermat Cerdas Menggunakan Obat (Gema Cermat) di SMK Negeri 4 Kendari: PKM Smart Community Movement Using Drugs at SMK Negeri 4 Citra Dewi; Fatma Sari Siharis; Silviana Hasanuddin; Nikeherpianti Lolok; Muhammad Isrul
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Mandala Pengabdian Masrakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.504 KB) | DOI: 10.35311/jmpm.v2i1.7

Abstract

Salah satu upaya pembangunan kesehatan pada setiap fasilitas pelayanan kesehatan untuk mencapai standar keselamatan pasien dengan penggunaan obat rasional. Kendala yang dihadapi untuk mencapai pelayanan kesehatan yang aman dan bermutu karena kurangnya informasi penggunaan obat yang diberikan oleh tenaga kesehatan baik itu kurangnya kepatuhan terhadap pengunaan obat yang diresepkan, ataupun banyaknya masyarakat yang menggunakan obat tanpa resep/pengobatan sendiri (swamedikasi). Tujuan dari pengabdian masyarakat ini diharapkan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang penggunaan obat rasional sekaligus sosialisasi program pemerintah Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat di SMK Negeri 4 Kendari. Metode pengabdian dilakukan dengan cara memberikan penyuluhan sekaligus lomba kuis tentang materi penyuluhan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman tentang penyuluhan yang disajikan. Hasil dari pengabdian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya di tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 4 Negeri Kendari, sehingga tidak salah dalam penggunaan obat maupun untuk penyimpan obat-obatan. Pelaksanaan penyuluhan sebagai salah satu program pengabdian kepada masyarakat telah terlaksana dengan baik dan mendapatkan respon yang baik serta sangat antusias mengikuti penyuluhan dari para peserta dengan memberikan pertanyaan tentang penggunaan obat yang rasional serta cara penyimpanan dan pembuangan obat yang baik dan benar.
Edukasi Penggunaan Hand Sanitizer Dan Cairan Desinfektan Untuk Pencegahan Penyebaran Covid-19 Di Wilayah Desa Talia Kecamatan Abeli Kota Kendari: Education on the Use of Hand Sanitizers and Disinfectants to Prevent the Spread of Covid-19 in the Talia Village, Abeli District, Kendari City Wa Ode Yuliastri; La Ode Muhammad Andi Zulbayu; Muhammad Isrul; Silviana Hasanuddin; Nikeherpianti Lolok
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2020): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (723.795 KB) | DOI: 10.35311/jmpm.v1i2.15

Abstract

The spread of Covid-19 in Indonesia still became the main concern for the Central Government, Regional Government and the community. The unavailability of drugs or vaccines in terms of preventing and treating Covid-19 infection has had a major impact on the social and economy of the community. One of the highlights is the availability of hand sanitizers and disinfectants which are very rare and the prices are very high, especially in Kendari City. One of the areas for education related to the production and use of hand sanitizers and disinfectants is Talia Village, Abeli ??District, Kendari City. The purpose of this activity is to educate the people of Talia Village about the use of hand sanitizers and disinfectants to prevent the spread of Covid-19. The method of implementing this service activity is carried out by making an educational video on how to make and use the correct and right target hand sanitizer and disinfectant preparations. The result of this activity is an increased understanding of the community about the manufacture and use of hand sanitizers and disinfectants. This is based on people who are active and enthusiastic in asking questions to find out how to prevent the spread of the Covid-19 virus.
Counseling on the Utilization and Processing of Local Medicinal Plants as Traditional Medicine in Puasana Village, North Moramo District, South Konawe Regency, Southeast Sulawesi Silviana Hasanuddin; Muhammad Isrul; Wa Ode Yuliastri; Nikeherpianti Lolok
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2021): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (705.769 KB) | DOI: 10.35311/jmpm.v2i2.33

Abstract

Pemanfaatan Tananaman Obat lokal merupakan budaya yang perlu dikembangkan masyarakat. Desa Puasana, Kecamatan Moramo Utara Kabupaten Konawe Selatan memiliki banyak tanaman yang dapat dikembangkan menjadi obat tradisional tetapi kurang diketahui oleh masyarakat. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang tanaman, cara pengelolaan, dan pemanfataan tanaman obat lokal. Tanaman obat lokal yang menjadi materi antara lain Sereh, Sagu, Rumput Kancing Ungu, Pepaya, Suruhan, Mengkudu, dan tembelekan. Kegiatan dilakukan pada tanggal 26 Juni 2021 bertempat di Kantor desa Puasana dilakukan dengan melakukan penyuluhan langsung ke masyarakat dalam bentuk pemberian materi dan diakhiri dengan diskusi interaktif dengan peserta. Hasil pengabdian di Desa Puasana memperlihatkan peningkatan pengetahuan masyarakat terkait dengan pemanfaatan Tanaman Obat Lokal.
Isolasi Dan Identifikasi Fungi Endofit Daun Jambu Mete (Anacardium occidentale L.) Sebagai Antibakteri Terhadap Salmonella typhimurium Adi Rianto; Muhammad Isrul; Sri Anggarini; Ahmad Saleh
Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia Vol. 4 No. 02 (2018): Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia
Publisher : Program Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpi.v4i02.34

Abstract

Gastroenteritis adalah suatu penyakit usus yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhimurium yang terjadi lebih dari 18 jam setelah bakteri ini masuk ke tubuh host. Salah satu tanaman yang memiliki aktivitas antibakteri terhadap Salmonella typhimurium yang telah banyak diteliti adalah daun jambu mete. Usaha untuk mengurangi eksploitasi alam adalah dengan mengisolasi fungi endofit pada bagian tanaman yang dapat memproduksi senyawa aktif. Fungi endofit merupakan fungi yang hidup pada sistem jaringan tanaman yang tidak menyebabkan gejala penyakit pada tanaman inangnya serta dapat menghasilkan senyawa metabolit sekunder seperti antibakteri, antivirus, antifungi dan sebagainya. Hasil penelitian diperoleh 3 isolat fungi endofit daun jambu mete yaitu fungi endofit putih, hitam dan hijau. Fungi endofit putih menghasilkan zona hambat terhadap bakteri Salmonella typhimurium rata-rata 20% = 4,36 mm, 40% = 4,82 mm, 60% = 5,87 mm, kontrol positif sebesar 12,81 mm dan kontrol negatif tidak memberikan zona hambat. Sedangkan jamur endofit hitam dan hijau daun jambu mete tidak memberikan zona hambat.
Formulasi Sediaan Lipstik Ekstrak Kulit Buah Ruruhi (Syzygium policephalum Merr) Sebagai Pewarna Ulfi Dwicahyani; Muhammad Isrul; Wa Ode Nova Noviyanti
Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia Vol. 5 No. 02 (2019): Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia
Publisher : Program Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpi.v5i02.48

Abstract

Kulit buah ruruhi (Syzygium policephalum Merr) memiliki potensi untuk dimanfaatkan sebagai pewarna alami karena memiliki warna yang menarik. Warna merah hingga unggu dari kulit buah ruruhi disebabkan oleh adanya pigmen antosianin yang merupakan turunan senyawa flavanoid. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat sediaan lipstik dengan memanfaatkan pewarna alami yang terkandung dalam kulit buah ruruhi. Penelitian dilakukan secara laboratorium eksperimen, sampel diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96% dan asam sitrat 1% diperoleh ekstrak kental sebanyak 20 gram. Ekstrak kental digunakan sebagai pewarna dalam pembuatan lipstik pada konsentrasi ekstrak 5%, 10%, dan 15%. Selanjutnya dilakukan evaluasi fisik sediaan meliputi uji stabilitas, pH, homogenitas, uji iritasi, uji kesukaan (Hedonic test) dan cycling test pada suhu 4oC, 25oC dan 43oC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sediaan lipstik ekstrak kulit buah ruruhi yang dibuat berwarna merah muda dan merah tua, memiliki pH 3-4, homogen, tidak mengiritasi, warna menempel ketika dileskan pada konsentrasi estrak 10% dan 15% dan stabil pada kondisi penyimpanan suhu ruang (25oC) namun tidak stabil pada kondisi penyimpanan suhu tinggi (40oC) dan cycling test.
Uji Efek Antiinflamasi Infusa Daun Bayam Merah (Amaranthus tricolor L.) Terhadap Tikus Putih (Rattus norvegicus) Yang Diinduksi Karagenan Muhammad Isrul; Citra Dewi; Vivin Wahdini
Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia Vol. 6 No. 2 (2020): Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia
Publisher : Program Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpi.v6i1.61

Abstract

Daun bayam merah (Amaranthus tricolor L.) merupakan tumbuhan yang biasa ditanam untuk dikonsumsi daunnya karena memiliki banyak manfaat dan kandungannya bagi kesehatan tubuh dan daun bayam merah (Amarantus tricolor L.) mengandung komponen antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder yang terkandung dalam infusa daun bayam merah (Amarantus tricolor L.) dan untuk mengetahui konsentrasi infusa daun bayam merah (Amarantus tricolor L.) yang dapat menghasilkan efek antiinflamasi. Penelitian ini menggunakan metode induksi karagenan sebagai zat iritannya. Infusa daun bayam merah (Amaranthus tricolor L.) dibuat dalam berbagai variasi konsentrasi 10%, 15% dan 25% yang diberikan secara oral pada tikus putih. Natrium diklofenak digunakan sebagai kontrol positif, Na CMC digunakan sebagai kontrol negatif. Pengukuran dilakukan setiap 30 menit selama 180 menit setelah induksi karagen 1% 0,2 ml. Analisis data dilakukan dengan menggunakan One-Way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji LSD. Daun bayam merah (Amaranthus tricolor L.) memiliki metabolit sekunder yaitu, alkaloid, flavonoid, saponin, quinon, tanin, dan steroid. Infusa daun bayam merah (Amaranthus tricolor L.) efektif sebagai antiiflamasi pada konsentrasi 10% dengan nilai P signifikan yaitu 0,778 > 0,05 dan konsentrasi 25% dengan nilai P signifikan yaitu 0,725 > 0,05. Konsentrasi tersebut tidak berbeda signifikan dengan kontrol positif Natrium diklofenak. Dari hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan infusa daun bayam merah (Amaranthus tricolor L.) dapat menghambat pembentukan udema.
Aktivitas Antimikroba Ekstrak Etanol Daun Cabai Rawit Spesies Capsicum frutescens Linn dan Capsicum annum pada Staphylococcus aureus Jamal Saripa; Silviana Hasanuddin; Muhammad Isrul
Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia Vol. 6 No. 2 (2020): Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia
Publisher : Program Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpi.v6i2.62

Abstract

Penyakit infeksi saat ini menjadi masalah yang serius, ditambah lagi dengan semakin meluasnya resistensi mikroba terhadap obat-obatan yang ada. Penyakit infeksi ini sering di jumpai pada anak karena daya tahan kulit terhadap invasi kuman pathogen belum sesempurna orang dewasa. Cabai merupakan jenis tanaman suku terung-terungan (Solanaceae) sejak lama dimanfaakan untuk mengobatan beberapa penyakit. Tujpenelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dan konsentrasi efektif antibakteri antara ekstrak daun Cabai Rawit Spesies Capsicum frutescens Linn dengan cabai rawit spesies Capsicum annum terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Candida albicans. Penelitian ini termasuk penelitian analitik. Pengujian aktivitas antimikroba menggunakan metode difusi agar. Sampel penelitian adalah ekstrak etanol daun cabai rawit spesies Capsicum frutescens Linn dan Capsicum annum dengan menggunakan 4 variasi konsentrasi yaitu 5%, 10%, 25% dan 40% dengan kontrol positif tetrasiklin dan kontrol negatif dimethylsulfoksida Analisis data dilakukan dengan menggunakan One-Way ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun cabai rawit spesies Capsicum frutescens Linn memiliki aktivitas daya hambat terhadap taphylococcus aureus pada konsentrasi 5% yaitu sebesar 1,6 mm±0,17, konsentrasi 10% sebesar 2,5 mm±0,40, konsentrasi 20% sebesar 3,2 mm±0,05 dan konsentrasi 40% sebesar 4,2 mm±0,05. Sedangkan ekstrak etanol daun cabai rawit spesies Capsicum annum memiliki aktivitas daya hambat pada konsentrasi 5% sebesar 5,8 mm±0,52, konsentrasi 10% sebesar 7,8 mm±1,01, konsentrasi 20% sebesar 13,0 mm±1,1, konsentrasi 40% sebesar 20,2 mm±1,0. Zona hambat yang ditunjukkan oleh tetrasiklin 1% sebagai kontrol positif sebesar 29,0 mm±1,2.
Review : Potensi Ekstrak Kulit Buah Alpukat (Persea americana Mill) Sebagai Bahan Aktif Formulasi Masker Peel-Off Sarmila Sarmila; Hamdani Sapuan Tanggapili; Afiana Melini; Muhammad Isrul
Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia Vol. 7 No. 1 (2021): Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia
Publisher : Program Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpi.v7i1.67

Abstract

Masker peel-off merupakan sediaan perawatan kulit yang berbentuk gel dan akan mengering setelah diaplikasikan kekulit dalam waktu tertentu. Masker peel-off berfungsi mampu merelaksasi, mengangkat sel kulit mati, dan dengan pemakaian teratur dapat mengurangi kerutan. Saat ini telah berkembang penggunaaan bahan alam sebagai zat aktif formula masker peel-off yang memiliki aktivitas antioksidan dan antibakteri terhadap bakteri penyebab jerawat. Kulih Buah Alpukat memiliki berbagai kandungan senyawa salah satunya adalah senyawa fenol yang dapat bersifat sebagai antioksidan dan antibakteri. Oleh karena kulit buah alpukat berpotensi digunakan sebagai zat aktif dalam formulasi masker peel-off. Kajian literatur ini membahas tentang potensi tersebut. Pencarian data dilakukan secara online terhadap jurnal nasional, jurnal internasional, dan buku. Hasil didapatkan 26 literatur dalam artikel review ini yang terdiri 24 artikel jurnal dan 2 buku. Artikel ini membahas tentang kajian tentang masker peel-off, Formula masker peel-off bahan alam, aktivitas antioksidan kulit buah alpukat, aktivitas antibakteri terhadap bakteri penyebab jerawat ekstrak kulit buah alpukat
Studi Etnomedisin Tanaman Berkhasiat Obat Hipertensi di Kecamatan Poleang Tenggara Kabupaten Bombana Sulawesi Tenggara Selpirahmawati Saranani; Himaniarwati Himaniarwati; Wa Ode Yuliastri; Muhammad Isrul; Aulia Agusmin
Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia Vol. 7 No. 1 (2021): Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia
Publisher : Program Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpi.v7i1.72

Abstract

Etnomedisin merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk mendokumentasikan pemanfaatan tumbuhan sebagai bahan obat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis tanaman yang digunakan sebagai obat untuk hipertensi, mengetahui bagian tanaman yang digunakan sebagai obat hipertensi dan bagaimana cara pengolahan tanaman obat yang digunakan untuk mengobati hipertensi di Kecamatan Poleang Tenggara Kabupaten Bombana. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan analisis data menggunakan pendekatan metode kualitatif dengan tehnik snowball sampling. Data dasar tanaman obat telah dikumpulkan dengan menggunakan wawancara langsung kepada pengobat tradisional atau battra, dan informan lainnya, yang terdiri dari 10 responden. Informasi yang didapatkan berupa nama tanaman obat, nama daerah, bagian tanaman yang digunakan, dan cara pengolahannya. Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan, terdapat 20 spesies tanaman obat yang digunakan untuk mengobati hipertensi. Bagian tanaman yang banyak digunakan antara lain daun, buah, biji rimpang dan herba. Cara pengolahann tanaman yang digunakan adalah dengan cara direbus, diseduh, ditumbuk (diblender), dan dikunyah. Famili tanaman obat yang dimanfaatkan adalah famili acanthaceae, asteraceae, moraceae
Edukasi Tanaman Obat Dalam Aplikasi Herbal Instan, Tanaman Obat Keluarga Dan Handsanitizer Di Desa Morosi Kecamatan Morosi Sulawesi Tenggara Abdul Rahim Syaban; Muhammad Isrul; Azlimin Azlimin; Dwi Wulandari Ningtias Purnama; La Djabo Buton; Ratna Umi Nurlila; Aden Saputra Lahiata; Deo Julian Hikmat; Niko Rahmat; Ardi Wiranata; Hartawan Linharso; Abdul Muthalib
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2022): Jurnal Mandala pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (664.159 KB) | DOI: 10.35311/jmpm.v3i1.46

Abstract

Obat tradisional di Indonesia masih digunakan secara luas di berbagai lapisan masyarakat, baik di desa maupun di kota. Untuk meningkatkan pengetahuan tentang khasiat tanaman obat keluarga (TOGA) yang dapat digunakan untuk mengobati penyakit. Metode yang digunakan yaitu pendampingan masyarakat dalam pembuatan kebun TOGA dan pendidikan masyarakat melalui ceramah dan praktek pembuatan herbal instan, dan handsanitizer. Penanaman tanaman obat keluarga di Desa Morosi terdiri dari 20 jenis tanaman yang dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pemanfaatan tanaman obat keluarga. Dengan adanya TOGA ini menjadi dasar untuk melakukan pengobatan swamedikasi dan pembuatan jamu instan jahe, jamu gendong kunyit asam dan handsanitizer spray.
Co-Authors Abdul Muthalib Abdul Rahim Sya’ban Abdul Rahim Sya’ban Achmad, Bromo Kusuma Achmad, Bromo Kusumo Ade Irmawati Ade Irmawati, Ade Aden Saputra Lahiata Adi Rianto Adnan Adnan Adryan Fristiohady Afiana Melini Agastia, Gayuh Agus Kurniawan Agus Kurniawan Agus Kurniawan Ahmad Saleh Ainan, Tri Airin Putri Akbar, Muhamad Ikhsan Alani, Fitriani W Alani, Fitriani W. Alfiyyah, Griyah Athifa Ali, Leniarti Andi Asmawati Azis Andiska, Lucky Andriani, Rina Ardi Wiranata Arsad Bahri Asbath Said Asnur Alimasi Aulia Agusmin Awaliyah Halid, Nur Hatidjah Awaliyah, Nur Hatidjah Ayu Ayu, Ayu Azlimin, Azlimin Bahar, Sulfianti Bai Athur Ridwan Bone, Mahfusun Bone, Mahfuzun Chicha Fatahena Citra Dewi Citra Dewi Citra Dewi Citra Dewi Dali, Dali Deo Julian Hikmat Dian Rahmaniar Trisnaputri Djunaiddin Djunaiddin Dwi Syah Fitra Ramadhan Dwi Wulandari Ningtias Purnama Fajrah, Nur Faziatul Farisyah, Astrid Riski Fatahu, Fatahu Fauziah, Rismayanti Findi Rahmawati Syahadat Findrayani, Ristanti Putri Fratiwi, Nuning Fristiohady, Adryan Gayuh Agastia Hadis, Abdul Hambali Thalib Hamdani Sapuan Tanggapili Hartawan Linharso Hasni, Ullya Hasninal, Sitti Hazan, Neli Himaniarwati Himaniarwati, Himaniarwati Himaniarwati, Himaniarwati Ida Fitriah, Wa Ode Islamia, Mutmainnah Nur Ismail Ismail Jamal Saripa Jambilu, Eviyanti Jastria Pusmarani Pusmarani Juslan Kadarul, Nindi Novrianti Kartini Kartini Khoirul Nasikin Kusumo Achmad, Bromo Kusumo Achmad, Juslan La Djabo Buton La Ode Muhammad Andi Zulbayu La Ode Saafi Latif, Rahmawati Lestari, Nur Ayu Lodes Hadju Lolok, Nikeherpianti Maulidya, Vina Mauliyana, Andi Mimi Yati Mimi Yati Muh. Chezar R Muh. Ikhsan Akbar Muhamad Ikhsan Akbar Muhammad Ilyas Yusuf Muliana GH Mus Ifaya Mustikawati, Wd Ifan Muthalib, Abd. Muthma'innah Mashar, Harlyanti Nasrullah Nasrullah Nikeherpianti Lolok Nikeherpianti Lolok Niko Rahmat Noviati Nuning Fratiwi Nuning Nur Aisyah Ainun Nur Hatidjah Awaliyah Halid Nurhayati B Olu, Sanju La Patongai, Dian Dwi Putri Ulan Sari Pongdatu, Merry Puriandani, Ketut Ayu Putra, Agus Kurniawan Putri, Airin Putri, Tenri Zulfa Ayu Dwi Rahmadani, Ulfa Novianti Ramadhan, Dwi Syah Fitrah Ratna Umi Nurlila Ratna Umi Nurlila Rifa’atul Mahmudah Rina Andriani Riski Vitasari Rismayanti Fauziah Rismayanti Fauziah Risnawati, Neneng Rizkiana, Wa Ode Sahidin, Idin Salzabillah, Nabila Safa Sanju La Olu Sarah Sarah Saranani, Selpirahmawati Sari, Andi Mona Fatirah Sarmila Sarmila Selpirahmawati Saranani Selpirahmawati Saranani Septiana, Elma Septiarini, Nur Afnisa Setiawan, La Ode Wawan Shafira Endah Amartya Dewi Siharis, Fatma Sari Silviana Hasanuddin Silviana Hasanuddin Silviana Hasanuddin Siti Nur Anisa Sitti Hasninal Sri Anggarini Sufiati M Suhaera, Suhaera Suriyani Suriyani, Suriyani Sya'ban, Abdul Rahim Syafrie, Firhani Anggriani Syaiful, Ahmad Syifa, Fadhil Nur Teguh Supriyono Trisnaputri, Dian Rahmaniar Ulfi Dwicahyani Ullya Hasni Vitasari, Riski Vivin Wahdini Wa Ode Ida Fitriah Wa Ode Ida Fitriah Wa Ode Ida Fitriah Wa Ode Nova Noviyanti Wa Ode Yuliastri Wa Ode Yuliastri Wijayanti, Putri Mega Wulan Maharani Wulandari Ningthias, Dwi Yati, Mimi Yesking Inda Muraski Yuliastri, Wa Ode Yusuf Useng Zakrawan Ananda Putra Pratama