Produktivitas karet rakyat di Indonesia masih rendah karena mutu penyadapan di lapangan yang belum sesuai dengan anjuran. Penelitian bertujuan untuk meningkatkan produktivitas tanaman karet klon GT 1 melalui kombinasi kosentrasi stimulan cair dan waktu penyadapan. Percobaan dilakukan di Desa Naga Rejo Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara. Metode penelitian yang diterapkan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial dengan tiga ulangan. Perlakuan yang diujicobakan adalah kombinasi kosentrasi stimulan (0,0, 2,5, dan 3,5%) dan waktu sadap (pagi, siang, dan sore). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman yang diberi stimulan 2,5% dan 3,5% dan disadap pada pagi hari memiliki karakteristik fisiologi dan pH lateks yang berada dikisaran optimal. Hasil lateks tertinggi diperoleh pada kombinasi perlakuan kosentrasi stimulan 2,5%15d baik disadap pada pagi, siang dan sore. Penyadapan pada siang dan sore hari dengan kosentrasi stimulan 3,5% tidak disarankan pada klon GT 1 umur 10 tahun. Peningkatkan produktivitas dapat dilakukan dengan perlakuan kosentrasi stimulan 2,5%15d dan disadap pada pagi hari.
Copyrights © 2024