Salah satu implementasi kebijakan publik oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia yaitu melakukan pelayanan publik yang diwujudkan dalam bentuk pelayanan penerbitan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). Tujuan pembangunan Aplikasi SKCK Online adalah sebagai upaya peningkatan kinerja kepolisian terutama dalam bidang teknologi informasi kepolisian, sebagai sarana mempermudah dalam pembuatan SKCK dan memberikan informasi dalam penerbitan SKCK kepada masyarakat, dan tujuan substansial pelayanan publik ata pelayanan kepada masyarakat adalah kepuasan masyarakat. Namun dalam pelaksanaan kebijakan penerbitan SKCK online masih ditemukan beberapa permasalahan sehingga membuat kebijakan ini belum dapat berjalan sebagaimana mestinya, adapun permasalahan yang ditemukan di lapangan menjadikan alasan mengapa kebijakan ini menarik untuk diteliti, sehingga diketahui bagaimana implementasi kebijakan penerbitan SKCK online tersebut. Berdasarkan uraian di atas, maka metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian dilakukan di Polda Sumsel yang memiliki 17 Polres dan 159 Polsek. pada bulan Nopember 2022. teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam dengan Pejabat dan anggota Polri baik sebagai pelaksana kebijakan maupun sebagai petugas pelayanan SKCK/Operator SKCK, Operator Aplikasi Cakep, petugas perumus sidik jari dan pihak lain termasuk masyarakat sebagai pemohon SKCK yang berada di tempat pelayanan SKCK juga meneliti data, dokumen, laporan, dokumentasi.
Copyrights © 2024