Kurikulum Merdeka diperkenalkan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Implementasi Kurikulum Merdeka di tingkat sekolah dasar telah mengalami sejumlah perubahan, dan tentunya, baik guru maupun peserta didik perlu beradaptasi dengan perubahan tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan mengamati kesulitan belajar peserta didik pada Kurikulum Merdeka, khususnya pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) di SD Negeri 2 Blahkiuh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami kesulitan belajar yang dihadapi peserta didik dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka pada mata pelajaran IPAS. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Metode pengumpulan data yang digunakan melibatkan wawancara dan penyebaran angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 22% peserta didik mengalami kesulitan dalam memahami materi IPAS, 25% mengalami kurangnya persiapan diri, 20% mengalami kendala terkait metode dan media pembelajaran, 17% menunjukkan sikap yang kurang baik, dan 14% memiliki prestasi hasil belajar yang rendah. Temuan ini menjadi perhatian penting bagi sekolah, guru, dan peserta didik agar dapat meningkatkan implementasi Kurikulum Merdeka, terutama pada mata pelajaran IPAS.
Copyrights © 2024